Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Padang Targetkan Puluhan Ribu Produk UMKM Go International

Saat ini saja jumlah pelaku usaha mikro binaan Kota Padang sekitar 41.325 dari 78.355 jumlah pelaku usaha yang terdata.
Wali Kota Padang Hendri Septa/istimewa
Wali Kota Padang Hendri Septa/istimewa

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, menyebutkan saat ini terdapat 78.355 pelaku usaha mikro yang ada di daerah itu.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan Pemkot berkomitmen untuk memberikan perhatian serius kepada pelaku usaha tersebut. Hal ini untuk mewujudkan upaya agar produk UMKM di Padang mampu untuk go internasional.

Apalagi pelaku UMKM memiliki peranan penting dalam menggerakkan ekonomi, mulai dari tataran usaha skala super mikro hingga menengah.

"Saat ini saja jumlah pelaku usaha mikro binaan Kota Padang sekitar 41.325 dari 78.355 jumlah pelaku usaha yang terdata. Ke depan kita berkomitmen untuk mengembangkan produk-produk UMKM yang ada agar bisa go-international," katanya, Rabu (9/11/2022).

Menurutnya sebelum mewujudkan produk UMKM di Padang masuk ke pasar internasional, memang banyak hal yang perlu dipersiapkan. Seperti kemasan, cita rasa, bahan-bahan yang digunakan sesuai standar internasional.

Terkait hal itu, Hendri Septa menegaskan Pemkot Padang akan terus berupaya membina pelaku UMKM yang bekerja sama dengan berbagai pihak. Karena untuk membangun ekonomi di tataran pelaku UMKM, Pemkot Padang butuh kerja sama berbagai pihak.

"Kita harus bersama-sama untuk membantu mengembangkan produk UMKM di Padang ini. Dari program CSR BUMN sebenarnya telah ada yang membantu, hal ini kita harapkan terus berjalan. Silahkan juga bagi yang ingin membantu pelaku UMKM ini," harapnya.

Hendri Septa menyatakan, saat ini ada produk kerupuk Jariang Rajo-Rajo yang ternyata mendapat pasar ke luar negeri yakni ke Malaysia dan Singapura.

"Kerupuk jariang atau jengkol ini sentra nya ada di Padang. Apa yang kini digapai oleh kerupuk Jariang itu, semoga dapat memotivasi pelaku usaha lainnya," ujar dia.

Dia menyebutkan ada hal yang menarik dari berhasilnya kerupuk Jariang menjangkau pasar internasional. Ternyata ada kepedulian dari Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang (STTIND Padang). Perguruan tinggi di Padang tersebut telah memberikan bantuan berupa alat pengering kerupuk untuk sentra usaha mikro kerupuk Jariang Rajo-Rajo itu.

"Saya sangat mengapresiasi kepada STTIND Padang karena telah turut peduli dengan pelaku UMKM," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper