Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sumbar Tingkatkan Kerja Sama Antar Daerah Tekan Laju Inflasi

Kerja sama antar kepala daerah menjadi kunci dalam pengurangan inflasi di Sumatra Barat.
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meningkatkan kerja sama antar daerah kabupaten dan kota untuk saling bergandengan menekan laju inflasi.

Terlebih, inflasi tahunan Provinsi Sumbar hingga Oktober 2022 sebesar 7,87% (yoy). Meski lebih rendah dibandingkan realisasi inflasi tahunan September yang mencapai 8,49% (yoy), Pemprov Sumbar menargetkan untuk menekan laju inflasi tersebut.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan dalam kondisi inflasi di Sumbar yang dihitung dari dua kota yakni Padang dan Bukittinggi itu, hal utama yang perlu dilakukan ialah meningkatkan pemahaman tentang tata cara kerja sama antara daerah maupun pihak ketiga.

"Jadi dengan adanya inventarisasi dan analisis kerja sama daerah, kerja sama yang tersusun ke depan diharapkan semakin berkualitas, tanpa menimbulkan permasalahan antar daerah," katanya, Rabu (2/11/2022).

Audy mengakui bahwa dari segi kinerja, Pemprov Sumbar memang tidak memiliki wilayah. Namun sifatnya hanya menjadi mediator antar kabupaten kota untuk bersinergi dalam pembangunan pemerintahan secara bersama.

Menurutnya untuk menyatukan program-program tersebut, penting untuk berkolaborasi dan bersinergitas tiap-tiap kepala daerah, agar dapat menyukseskan program-program pemerintah provinsi.

“Kerja sama antar kepala daerah menjadi kunci dalam pengurangan inflasi. Kita harus belajar dari saudara saudara kita yang bagus-bagus program daerahnya. Secara geografis, karakter dan budayanya tidak terlalu berbeda, jadi tidak perlu kita bandingkan terlalu jauh,” ucap Wagub.

Audy mengingatkan ada beberapa kebijakan yang dibuat oleh kepala daerah di tingkat kabupaten kota cukup sukses menekan laju inflasi, sampai mendapat penghargaan.

Sebagai contoh, Kabupaten Tanah datar yang memenangi penghargaan sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2022 terbaik di wilayah Sumatera. Selain inflasi, hal serupa tentu juga berlaku bagi sektor lain, seperti pariwisata.

Untuk itu, tidak jarang beberapa kepala daerah yang berhasil mengangkat potensi wisata juga mendapat penghargaan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

“Kita tidak perlu belajar sampai keluar provinsi dalam membuat program, cukup saling belajar antar kabupaten dan kota. Perlu diingat Sumbar merupakan provinsi produsen, tidak hanya pertanian, pariwisata kita juga tidak kalah saing. Maka dari itu untuk mengatasi inflasi di daerah kita, cukup saling bertukar informasi dalam bekerja sama,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper