Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Paket Liburan ke Riau untuk Wisatawan Asal Malaysia

Ketua Asita Riau Dede Firmansyah mengatakan dengan dibukanya kembali rute pelayaran internasional, pihaknya telah siap untuk menggarap berbagai jenis paket liburan untuk para tamu asal Malaysia.
Pelabuhan Batu Ampar di Batam, Kepulauan Riau./Pelindo I
Pelabuhan Batu Ampar di Batam, Kepulauan Riau./Pelindo I

Bisnis.com, PEKANBARU - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia / Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau menyambut baik atas dibukanya kembali Pelabuhan Internasional Dumai-Port Dickson dan Dumai-Melaka, Malaysia, sejak Kamis (5/5/2022), setelah tutup selama dua tahun akibat Covid-19.

Ketua Asita Riau Dede Firmansyah mengatakan dengan dibukanya kembali rute pelayaran internasional ini, pihaknya telah siap untuk menggarap berbagai jenis paket liburan untuk para tamu asal negeri jiran tersebut.

"Ada peluang lama hadir kembali. Ini artinya akan banyak warga Malaysia berwisata kembali ke Riau sebab kami dengan Malaysia punya ikatan emosional sebagai sesama Melayu. Banyak orang Riau terutama dari Kampar dan Kuansing yang sekarang jadi warga Malaysia. Serta belum lama ini kan Mendagri Malaysia juga telah mengunjungi tanah leluhurnya di Kampar," ujarnya Minggu (8/5/2022).

Dede menjelaskan kondisi sebaliknya juga dirasakan oleh pelaku pariwisata di Malaysia, dimana kedua pihak saling membutuhkan wisatawan untuk terus berkembang.

Pihaknya meyakini dengan semakin melandainya kasus Covid-19 akan membuat sektor pariwisata kembali menggeliat. Apalagi dengan adanya Tol Pekanbaru-Dumai yang sudah beroperasi dan tol Pekanbaru-Padang yang terus diselesaikan pemerintah, akan semakin menarik warga Malaysia untuk berwisata.

"Ini tentu peluang bagi kami di Asita, terutama bagi rekan-rekan tour agency di Dumai. Mereka sangat senang dengan adanya pembukaan kembali pelayaran Dumai-Melaka dan Port Dickson ini," ujarnya.

Dia menambahkan pemerintah pusat harus merespons peluang ini dengan membuka juga jalur udara guna memulihkan perekonomian yang sempat terpuruk. Sebab, hingga kini belum ada kepastian penerbangan internasional ke dan dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru bakal dibuka.

"Penerbangan internasional Bandara Sultan Syarif Kasim II juga harus dibuka kembali untuk merebut peluang itu. Gubernur Riau kan sudah surati Kemenhub agar segera dibuka. DPP Asita juga mendorong pemerintah segera membuka penerbangan internasional di Riau."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper