Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi Triwulan I/2022 Riau Berhasil Masuk Posisi 3 Besar, Nilainya Rp23,7 Triliun

Sebelumnya Pemerintah pusat menargetkan investasi yang masuk ke Provinsi Riau sebesar Rp63 triliun.
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR)  mengecek pompa angguk atau pumping unit di Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau, Rabu (22/12/2021)./Antara-Nova Wahyudi
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengecek pompa angguk atau pumping unit di Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau, Rabu (22/12/2021)./Antara-Nova Wahyudi

Bisnis.com, PEKANBARU - Provinsi Riau berhasil unggul dalam realisasi investasi secara nasional pada triwulan I/2022 dan masuk di posisi 3 besar untuk pertama kalinya.

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan secara nasional realisasi investasi di Indonesia pada triwulan pertama tahun ini mencapai Rp282,4 triliun.

"Secara lokasinya realisasi investasi triwulan I/2022 tertinggi di DKI Jakarta dengan nilai Rp40,4 triliun, kemudian Jawa Barat Rp39,5 triliun, lalu Riau posisi ketiga dengan realisasi Rp23,7 triliun, kemudian Jawa Timur Rp23,6 triliun, dan Sulawesi Tengah Rp20,0 triliun. Jadi saat ini ada dua provinsi luar pulau Jawa dengan realisasi investasi terbesar," ujarnya dalam konpers yang disiarkan secara virtual Rabu (27/4/2022).

Sementara itu untuk angka realisasi khusus Penanaman Modal Asing atau PMA, Riau menempati posisi keempat nasional dengan nilai investasi mencapai Rp14,6 triliun, dimana untuk posisi pertama ditempati Sulawesi Tengah Rp18,9 triliun kemudian Jabar dengan Rp18,3 triliun disusul DKI Jakarta Rp17,4 triliun kemudian posisi kelima Maluku Utara dengan Rp10,8 triliun.

Menurut data Pemprov Riau, realisasi investasi triwulan pertama tahun ini yang menempatkan daerah itu pada posisi 3 besar merupakan untuk yang pertama kalinya terjadi. Angka realisasi mencapai Rp23,65 triliun atau sebesar 39,20 persen target investasi tahunan yang senilai Rp60,46 triliun, serta sebesar 167,68 persen dari target di triwulan I/2022.

Sebelumnya Pemerintah pusat menargetkan investasi yang masuk ke Provinsi Riau sebesar Rp63 triliun. Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa angka tersebut naik sampai 25 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini karena investasi yang masuk di wilayahnya mencapai Rp53,68 triliun dari yang harus dikejar Rp49,1 triliun pada tahun lalu.

Tak heran sumbangan kucuran modal terbesar di pulau Sumatra berasal dari Riau. Untuk skala nasional pada 2021 lalu Riau berada di posisi 5 setelah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten.

"Kami berharap dengan berhasil mendorong realisasi investasi ini tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Riau. Dalam 5 tahun ini tidak pernah ekonomi Riau mencapai 3 persen lebih. Tapi pada 2021 kami berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi 3,31 persen."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper