Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Ekor Harimau di Aceh Kompak Terbunuh Jerat di Lahan HGU Perkebunan Kelapa Sawit

Pekan ini menjadi hari menegangkan sekaligus memprihatinkan bagi spesies harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di sejumlah daerah di Sumatra.
Dua ekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) ditemukan tewas di sekitar Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Minggu (24/4/2022). Berjarak 500 meter dari lokasi, juga terdapat satu ekor harimau lainnya yang juga mati akibat jerat. /Istimewa
Dua ekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) ditemukan tewas di sekitar Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Minggu (24/4/2022). Berjarak 500 meter dari lokasi, juga terdapat satu ekor harimau lainnya yang juga mati akibat jerat. /Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - Pekan ini menjadi hari menegangkan sekaligus memprihatinkan bagi spesies harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di sejumlah daerah di Sumatra.

Belum lama usai kemunculan serentak sejumlah harimau di beberapa daerah, kabar tak sedap kembali datang dari satwa terancam punah itu.

Pada Minggu (24/4/2022), kabar pilu datang dari Aceh. Tiga ekor harimau Sumatra ditemukan tewas akibat jerat di sekitar Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.

Menurut Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, jasad tiga harimau tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh petugas saat menggelar patroli gajah liar. Awalnya, petugas melihat jejak harimau dan mengikutinya.

Tak disangka, mereka melihat dua ekor harimau tewas dengan jarak berdekatan. Belakangan diketahui bahwa keduanya merupakan induk dan anak. Satwa ini mati akibat terkena jerat pada bagian kaki.

"Yang menemukan awalnya ini tim gajah yang sedang melakukan kegiatan penanganan gajah liar. Saat melihat jejak harimau, kemudian ditelusuri sama mereka. Ternyata ditemukan dua ekor tadi," kata Agus kepada Bisnis.

Firasat petugas tidak berhenti di situ. Mereka pun melanjutkan penyisiran lebih lanjut. Benar saja, petugas kembali menemukan jasad satu ekor harimau tak jauh dari lokasi. Harimau itu juga meregang nyawa akibat jerat.

Menurut Agus, jasadnya ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi penemuan awal dua ekor harimau mati. Tepatnya berada dalam kawasan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit milik PT Aloer Timur.

"Siang ditemukan dua. Kemudian ditelusuri lagi. Sekitar 500 meter dari temuan pertama ternyata ada satu ekor lagi," kata Agus.

Agus mengatakan, tim medis telah berada di lokasi untuk melakukan nekropsi. Sedangkan olah tempat kejadian perkara baru akan dilakukan esok hari.

"Informasi awalnya sampai di situ dulu," kata Agus mengakhiri.

Peristiwa yang dialami tiga ekor harimau Sumatra di Kabupaten Aceh Timur kembali mengingatkan publik atas tragedi tahun lalu.

Tiga ekor harimau Sumatra juga ditemukan meregang nyawa akibat jerat. Foto memilukan itu kemudian viral dan menarik perhatian luas.

Ketiga harimau tersebut ditemukan mati mengenaskan di Kawasan Ekosistem Leuser. Tepatnya, di Desa Ie Buboh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan pada Selasa (24/8/2021) silam. Hingga kini, ujung kasus itu belum jelas. Padahal, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh sudah memeriksa pemasang jerat.

Namun yang bersangkutan mengaku memasangnya untuk menghalau babi merusak tanaman. Bukan untuk memburu harimau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper