Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketersediaan Bahan Pangan di Kota Medan, Begini Pantauannya

Daging masih fluktuatif dari segi harga, walaupun ketersediaannya cukup
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil saat meninjau Pasar Tradisional Sei Sikambing di Kota Medan, Sumatra Utara, Sabtu (16/4/2022)./Istimewa.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil saat meninjau Pasar Tradisional Sei Sikambing di Kota Medan, Sumatra Utara, Sabtu (16/4/2022)./Istimewa.

Bisnis.com, MEDAN - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil meninjau ketersediaan bahan pangan di Kota Medan, Sumatra Utara.

Ali bersama rombongannya mengunjungi Pasar Tradisional Sei Sikambing dan berdialog langsung dengan para pedagang maupun pembeli. Secara umum, Ali menilai menilai stok dan ketersediaan bahan pokok di Kota Medan relatif aman.

"Jadi artinya, ketersediaannya untuk saat ini masih aman," kata Ali, Sabtu (16/4/2022).

Menurut Ali, ketersediaan komoditas beras di Kota Medan tidak mengalami kendala dan tercatat mencukupi. Begitu juga dengan cabai dan bawang.

"Daging masih fluktuatif dari segi harga, walaupun ketersediaannya cukup," kata Ali.

Ali melihat produk minyak goreng kini sudah banyak beredar di pasaran. Stok untuk kebutuhan juga mencukupi meski masih terdapat fluktuasi harga.

"Minyak goreng agak sedikit berkontraksi dari sisi harga karena ada naik-turun, terutama minyak goreng curah. Tapi dari sisi stok aman," ujar Ali.

Lebih lanjut, Ali mengimbau para distributor bahan pangan agar melakukan pemasokan tepat waktu. Tujuannya untuk menghindari kelangkaan yang bisa memicu kenaikan harga.

"Kami minta kepada distributor agar semua kebutuhan pokok masyarakat, khususnya 12 bahan pangan pokok itu, terus didekatkan," kata Ali.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemprov Sumatra Utara Azhar Harahap mengatakan, terdapat perbedaan harga produk minyak goreng jenis curah di pasaran saat ini. Selisihnya berkisar antara Rp1.000-Rp2.000 per liter.

"Kami akan coba intervensi hingga harga stabil," kata Azhar.

Azhar mengatakan, stok 12 bahan pangan pokok di Sumatra Utara dipastikan mencukupi kebutuhan hingga Bulan Juni 2022 mendatang.

"Sampai tiga bulan ke depan ketersediaan pangan cukup untuk Sumatra Utara. Jadi tidak usah khawatir. Kapan saja kami bisa keluarkan sampai Bulan Juni," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemko Medan Emmy lubis mengatakan, pihaknya sudah melakukan intervensi pasar khusus untuk menangani persoalan harga minyak goreng.

Emmy pun berjanji akan memanggil para distributor minyak goreng jenis curah karena didapati adanya kenaikan harga.

"Kami akan panggil distributornya untuk meminta penjelasan terkait hal ini," kata Emmy.

Emmy menambahkan, ketersediaan bahan pangan di Kota Medan masih sangat cukup memenuhi kebutuhan untuk dua bulan ke depan.

"Jadi, masyarakat tak usah cemas. Khusus untuk minyak goreng curah, kita juga minta kepada Satgas Pangan untuk segera mengambil langkah yang diperlukan," kata Emmy.

Terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa kegiatan peninjauan pasar dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat pada masa Ramadan dan Idulfitri mendatang terpenuhi.

"Kami turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan 12 bahan pangan pokok itu tersedia dengan baik. Begitu juga dengan harga agar dapat diambil tindakan intervensi ketika terjadi kenaikan atau kelangkaan," ujar Syahrul melalui keterangan tertulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper