Bisnis.com, BATAM - Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (KTKBM) Batam menggelar aksi di Pelabuhan Batuampar Batam pada Kamis (3/22022).
Aksi tersebut dilakukan untuk merespons rencana pencabutan Surat Keputusan Bersama (SKB) 2 Dirjen 1 Deputi tahun 2011 tentang Pembinaan dan Penataan Koperasi TKBM di Pelabuhan.
Ketua KTKBM Kota Batam Sjahrial mengatakan aspirasi yang disampaikan ini merupakan lanjutan aspirasi dari Jakarta. Sementara untuk Batam sendiri, tidak terlalu mempermasalahkan rencana pencabutan KSB itu.
"Kalau bagi kita di Batam, tidak ada masalah sebetulnya. Mau dicabut atau tidak juga sama saja. Kita tetap bekerja seperti ini," kata Sjahrial.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Assosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Batam, Jonara Daniel. APBMI diakuinya partner kerja KSOP dan BUP BP Batam, sehingga terjalinnya komunikasi yang baik antar stakeholder terkait sangat diperlukan demi kelancaran kegiatan ekonomi di kawasan pelabuhan.
Direktur BUP BP Batam Dendi Gustinandar mengatakan Kota Batam sebagai kawasan investasi yang sangat diunggulkan Indonesia, tetap mengedepankan komunikasi dan koordinasi. Ketika ada hal yang dinilai tidak sesuai aspirasi dan aturan yang berlaku, tinggal disampaikan kepada pihaknya.
"Selama kita masih bisa bersama-sama, bisa menyelesaikan semuanya aspirasi. Kita harus tetap melaksanakan kegiatan di pelabuhan," bebernya.
