Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendag Tetapkan Pasar Rakyat di Padang Panjang Berstatus SNI

Sertifikat SNI ini juga merupakan sebuah cambuk bagi dinasnya untuk bangkit dan menata dengan baik Pasar Padang Panjang.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PADANG PANJANG - Kementerian Perdagangan RI akan menyerahkan Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk pasar rakyat di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, pada 8 Desember mendatang.

Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kemendag RR. Dyah Palupi mengatakan, dalam waktu dekat ada tujuh daerah yang akan menerima sertifikat SNI, dan salah satunya datang dari Kota Padang Panjang.

Menurutnya tujuan kedatangannya langsung ke kota Serambi Makkah itu, guna memastikan kondisi pasar rakyat itu. Alhasilnya, Pasar Rakyat Padang Panjang layak menjadi pasar SNI.

"Jadi rencana kita, dari tujuh pasar yang akan diserahkan sertifikat SNI nya itu, akan digelar di Padang Panjang saja. Pusat kegiatannya di Padang Panjang," katanya, Kamis (18/11/2021).

Dyah menyatakan hal yang membuat Pasar Rakyat Padang Panjang dinilai layak memenuhi persyaratan untuk SNI pasar, diantaranya sudah membuat kenyamanan untuk pengunjung, gang setiap pasar berjarak satu meter, zona kering zona basahnya jelas dan juga harus ada pos tertib ukur.

“Sesuai pantauan staf Kemendag di lapangan, telah memenuhi semua syarat ini. Kami harap Pasar Padang Panjang dan enam lainnya, dapat menjadi contoh bagi pasar-pasar yang belum mendapatkan sertifikat SNI ini," tuturnya.

Sementara itu Wali Kota Fadly Amran mengatakan dengan adanya penilaian langsung dari Kemendag ke Pasar Rakyat Padang Panjang, tentu sebuah hal yang istimewa bagi Padang Panjang.

"Kita sangat bersyukur dengan sertifikat SNI ini. Saya berterima kasih kepada Kemendag," ujarnya.

Fadly juga meminta semua pihak terkait menyiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan menteri perdagangan, yang direncanakan pada tanggal 8 Desember 2021 nanti itu.

"Tidak mudah mendapatkan sertifikat SNI ini. Kita tahap demi tahap telah melalui beberapa penilaian. Dimulai dari pendampingan, pengelolaan dan sosialisasi telah kita lalui untuk mencapai SNI ini," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Padang Panjang, Arpan menambahkan, tujuan utama dari pasar ini bukan hanya SNI, melainkan bagaimana SOP dalam mengelola pasar sesuai dengan SNI, ini harus dicapai dan harus diperbaiki.

"Bukan hanya SNI-nya, namun bagaimana kami dari OPD untuk mengubah budaya kerja dalam mengelola pasar sehingga menjadi lebih baik kedepannya," kata Arpan.

Dikatakannya sertifikat SNI ini juga merupakan sebuah cambuk bagi dinasnya untuk bangkit dan menata dengan baik Pasar Padang Panjang.

"Kami harap dengan adanya SNI, kita bisa meningkatkan lagi kebersihan, keamanan, sarana dan prasarana yang perlu dilengkapi, secara bertahap akan kita lengkapi. Karena SNI ini setiap tahun akan dievaluasi pihak terkait," sebutnya. (k56)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper