Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Ajukan Penanaman Ulang 7.000 Hektare Kebun Kelapa di Indragiri Hilir

Menurutnya saat ini perlu peremajaan perkebunan kelapa bagi sekitar 7.000 hektare, dan diharapkan bisa mendapatkan bantuan program replanting dari Kementerian Pertanian.
Gubernur Riau Syamsuar saat menjawab pertanyaan wartawan setelah mencanangkan Sensus Penduduk 2020 di Balai Serindit, Pekanbaru, Senin (17/2/2020)./Bisnis-Dwi Nicken Tari
Gubernur Riau Syamsuar saat menjawab pertanyaan wartawan setelah mencanangkan Sensus Penduduk 2020 di Balai Serindit, Pekanbaru, Senin (17/2/2020)./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mengajukan program penanaman ulang atau replanting perkebunan kelapa milik petani di Indragiri Hilir.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan permintaan itu disampaikan pihaknya kepada Kementerian Pertanian, dan diterima oleh Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Ali Jamil.

"Kami berharap ada dukungan program peremajaan perkebunan kelapa karena kondisi kebun kelapa di Indragiri Hulu sudah banyak yang tua," ujarnya Jumat (1/10/2021).

Menurutnya saat ini perlu peremajaan perkebunan kelapa bagi sekitar 7.000 hektare, dan diharapkan bisa mendapatkan bantuan program replanting dari Kementerian Pertanian.

"Kami harap dapat diakomodir secara bertahap," ujarnya.

Sementara itu Dirjen PSP Kementan Ali Jamil yang menerima pengajuan dari Pemprov Riau menyebutkan akan mengkaji usulan tersebut.

Menurutnya saat ini pada Rancangan APBN 2022, Kementan sudah mengakomodir program replanting kebun kelapa Indragiri Hilir, dengan luas sekitar 600 hektare.

"Karena keterbatasan APBN, kami menyarankan peremajaan kelapa dapat dilakukan dengan skema KUR. Program ini bisa dibantu Kemenkeu dengan catatan produknya harus berorientasi ekspor," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper