Bisnis.com, PEKANBARU -- Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Riau ingin memastikan proses distribusi bahan bakar minyak serta elpiji bersubsidi di wilayah tersebut tepat sasaran.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Hiswana Migas Riau Tuah Laksamana Negara mengatakan pihaknya menggandeng Polda Riau guna mengingatkan kembali para anggota dalam mengawasi proses distribusi BBM bersubsidi.
"Kami melaksanakan kegiatan sosialisasi BBM dan elpiji subsidi tepat sasaran bersama Polda Riau dengan tujuan mengulang kembali dan mengingatkan anggota agar melakukan pengawasan distribusi BBM tepat sasaran sesuai aturan pemerintah," ujarnya Rabu (23/6/2021).
Dia menyebutkan saat ini ada sekitar 150 pengusaha SPBU serta 100 agen elpiji di wilayah Riau, yang menjalankan distribusi BBM dan elpiji bersubsidi di wilayah tersebut.
Menurutnya untuk BBM bersubsidi jenis premium saat ini mulai berkurang seiring peralihan konsumsi ke Pertalite. Dia menilai konsumsi BBM dengan RON 90 itu mendapatkan respons yang baik dari masyarakat karena lebih ramah lingkungan.
Dengan demikian saat ini pengusaha SPBU hanya fokus melakukan pengawasan distribusi BBM solar. Untuk pengawasan itu, dia menyebutkan setiap pembelian solar harus dilakukan pencatatan serta pelaporan secara berkelanjutan kepada Pertamina.
"Untuk penjualan Biosolar yang merupakan BBM bersubsidi, kami di Hiswana Migas telah menerapkan aturan pencatatan konsumsi di tiap SPBU dan melaporkannya kepada Pertamina," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
