Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinkes Pekanbaru Dapat Tambahan 1.000 Vial Vaksin Sinovac

Menurut Arnaldo, saat ini minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi terus menunjukkan peningkatan, terlihat dari ramainya kunjungan masyarakat pada kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Pemkot Pekanbaru.
Petugas bersiap memasukkan vaksin Covid-19 Sinovac ke lemari pendingin/Antara
Petugas bersiap memasukkan vaksin Covid-19 Sinovac ke lemari pendingin/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menyatakan telah mendapatkan tambahan stok sebanyak 1.000 vial vaksin Sinovac, dan telah mulai didistribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra mengatakan vaksin yang didapatkan tersebut akan digunakan untuk program vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua.

"Tambahan stok vaksin ini bisa digunakan untuk penyuntikan vaksinasi tahap pertama, 1.000 vial ini bisa untuk 10.000 dosis vaksin Covid dan sudah digunakan sebanyak 490 vial," ujarnya, Selasa (22/6/2021).

Dia menambahkan vaksin yang tersisa nantinya akan dikirimkan ke fasilitas kesehatan setempat, untuk melannjutkan program vaksinasi bagi warga Pekanbaru.

Menurutnya saat ini memang minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi terus menunjukkan peningkatan, terlihat dari ramainya kunjungan masyarakat pada kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Pemkot Pekanbaru.

Rencananya Diskes kembali akan mendapatkan tambahan stok vaksin, sebanyak 18.000 vial dan diperkirakan sudah tiba di Pekanbaru hari ini.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Riau menyatakan sudah mengajukan penambahan stok vaksin kepada pemerintah pusat. Diperkirakan tambahan vaksin itu akan tiba di Riau beberapa hari kedepan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan pemerintah pusat sudah menyetujui permintaan itu dan pengiriman vaksin sedang berjalan.

"Kami sudah ajukan penambahannya dan vaksin langsung dikirimkan. Mungkin dalam satu atau dua hari ke depan akan tiba di Riau," ujarnya Senin (21/6/2021).

Dia mengakui saat ini salah satu kendala yang dihadapi pemda pada proses vaksinasi dan mencapai target yaitu keterbatasan stok vaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper