Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru telah melakukan penarikan stok vaksin Covid-19 di sejumlah rumah sakit di wilayah tersebut. Alasan Diskes agar dapat melakukan sinkronisasi data penerima vaksin.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra mengatakan proses penarikan vaksin dari rumah sakit di Pekanbaru ditargetkan selesai hari ini.
"Saya sedang rapat di BPBD, penarikan vaksin ini kami lakukan bertujuan untuk sinkronisasi data, mudah-mudahan rampung hari ini," ujarnya Rabu (9/6/2021).
Data Diskes sebelumnya mencatat penarikan sudah dilakukan dari sekitar 28 rumah sakit di Pekanbaru, ada sekitar 916 vial vaksin Covid-19 yang sudah ditarik.
Untuk jumlah dosisnya Diskes mencatat sampai saat ini ada 6.190 dosis vaksin yang sudah ditarik, dan kemudian disimpan di instalasi farmasi kesehatan Diskes Pekanbaru.
Arnaldo menyebutkan penarikan dosis vaksin karena terdapat data yang tidak cocok. Pihaknya menemukan data vaksin di rumah sakit yang tidak sesuai dengan jumlah persediaan dosis vaksin.
Data jumlah vaksin seharusnya terdapat dalam Sistem Monitoring Imunisasi Logistik secara Elektronik (SMILE). Dia menyebutkan yang menjadi persoalan yaitu vaksin disuntikan kepada penerima, tetapi datanya tidak cocok dengan data P-Care.
"Pihak rumah sakit mestinya memasukkan data warga yang sudah suntik vaksin dalam data P-Care. Data ini harus masuk dalam sistem komputer."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
