Bisnis.com, BATAM - PT Pertamina (Persero) semakin memperluas pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) berkualitas di berbagai pelosok melalui pembangunan Pertamina Shop (Pertashop).
Kini telah hadir Pertashop perdana berlokasi di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Sumbagut Taufikurachman mengatakan Pertashop adalah layanan baru BBM dari Pertamina kepada masyarakat dengan produk yang dijual adalah BBM berkualitas misalnya Pertamax.
“Kita membangun Pertashop ini untuk mendukung program pemerintah agar mendekatkan dan mempermudah masyarakat memperoleh BBM,” ucap Taufikurachman, dikutip Senin (10/5/2021).
Ia menjelaskan, Pertashop sebagai lembaga penyalur resmi Pertamina, begitu juga dengan Pertashop di Sei Lokap ini yang menyediakan Pertamax dengan harga sama seperti di SPBU yakni Rp9.400 per liter.
Kehadiran Pertashop diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat sebab kini sudah lebih mudah memenuhi kebutuhan BBM.
“Dengan keberadaaan Pertashop ini, kita ingin meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. BBM yang disalurkan tepat ukur dan harga BBM di Pertashop sama dengan harga BBM di SPBU,” katanya.
Di sisi lain, Taufikurachman menambahkan, pihaknya telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Ramadan, Idulfitri atau RAFI. Tim Satgas RAFI ini bertugas mulai tanggal 26 April sampai dengan 31 Mei 2021. Tim Satgas RAFI akan memastikan ketersediaan energi aman sepanjang Bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.
“Saat Ramadan ini kita telah membentuk tim Satgas RAFI untuk mengendalikan dan memantau kelancaran penyaluran BBM dan elpiji di Sumbagut. Ketersediaan BBM dan LPG dipastikan dalam kondisi aman,” jelasnya.
Diakuinya, upaya Pertamina dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG adalah peningkatan stok BBM dan LPG, penambahan mobil tangki dan SPBU Kantong, serta menyediakan layanan khusus di lokasi yang tidak ada fasilitas pelayanan BBM melalui BBM Kemasan di SPBU.
“Kita juga berkoordinasi dengan Hiswana Migas, Pemerintah Daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, aparat keamanan, dan instansi terkait lainnya agar Satgas berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.
Menurut Taufikurachman, ketahanan stok untuk BBM mencapai 17 hari, LPG 14 hari dan avtur 83 hari. (K41)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
