Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDRB Riau Posisi ke-6 Terbesar di Indonesia

Berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau atas dasar harga berlaku triwulan I-2021 mencapai Rp199,55 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp123,52 triliun.
Ilustrasi. Petugas kasir mengenakan alat pelindung diri berupa masker, face shield, dan sarung tangan ketika melayani pembeli di salah satu gerai penjualan kebutuhan pokok di Mal Pekanbaru, Riau, Selasa (13/10/2020). /ANTARA
Ilustrasi. Petugas kasir mengenakan alat pelindung diri berupa masker, face shield, dan sarung tangan ketika melayani pembeli di salah satu gerai penjualan kebutuhan pokok di Mal Pekanbaru, Riau, Selasa (13/10/2020). /ANTARA

Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau menyatakan berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau atas dasar harga berlaku triwulan I-2021 mencapai Rp199,55 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp123,52 triliun.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Misfaruddin menjelaskan angka ini menempatkan Riau pada posisi ke-6 PDRB terbesar di Indonesia.

"Secara spasial, pada triwulan I-2021 PDRB Riau berkontribusi sebesar 4,91 persen terhadap perekonomian nasional. Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Jawa," katanya Rabu (5/5/2021).

Dia menjelaskan perekonomian Riau triwulan I-2021 tumbuh sebesar 0,41 persen. Pertumbuhan terjadi pada sebagian lapangan usaha dan kontraksi terjadi pada sebagian lapangan usaha yang lain.

Misalnya dari sisi produksi, Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,18 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Luar Negeri mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 29,85 persen.

Sementara itu, ekonomi Riau triwulan I-2021 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,41 persen.

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mengalami kontraksi pertumbuhan tertinggi sebesar 16,71 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami kontraksi pertumbuhan tertinggi sebesar 52,61 persen.

"Ekonomi Riau triwulan I-2021 jika dihitung tanpa migas mengalami pertumbuhan sebesar 1,86 persen [y-on-y], atau melambat dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,23 persen," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper