Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Sumbar Februari Terbesar ke Pakistan

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat mencatat ekspor asal Provinsi Sumbar untuk nilai terbesar adalah ke Pakistan sebesar US$38,08 juta, selanjutnya ke Bangladesh sebesar US$28,14 juta.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat mencatat ekspor asal Provinsi Sumbar untuk nilai terbesar adalah ke Pakistan sebesar US$38,08 juta, selanjutnya ke Bangladesh sebesar US$28,14 juta.

Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati mengatakan ekspor asal Provinsi Sumbar ke Pakistan memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumbar pada Januari-Februari 2021, yaitu sebesar 25,42 persen.

"Ke India ada, cuma ke India itu memberikan peranan sebesar 16,09 persen," katanya, Rabu (7/4/2021).

Komoditas utama yang diekspor ke Pakistan pada Februari 2021 adalah refined palm oil.

Sementara itu ekspor ke Bangladesh komoditas utama yang diekspor pada Februari 2021 adalah liquid fractions of refined palm oil, with iodine value 55 or more but less than 60 dan refined palm oil.

Ekspor ke Pakistan memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumatera Barat pada Januari-Februari 2021, yaitu sebesar 28,57 persen. Selanjutnya ekspor ke India memberikan peranan sebesar 13,85 persen.

Sementara itu ekspor ke Bangladesh komoditas utama yang diekspor pada Februari 2021 adalah liquid fractions of refined palm oil, with iodine value 55 or more but less than 60.

Herum Fajarwati menjelaskan peranan dan perkembangan ekspor asal Sumbar menurut sektor bulan Februari 2021. Ekspor produk industri pengolahan mengalami penurunan sebesar 10,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap total ekspor Sumbar periode Januari-Februari 2021 sebesar 94,63 persen.

"Lalu ekspor asal Provinsi Sumbar menurut pelabuhan muat senilai US$197,19 juta pada bulan Februari 2021 sebagian besar dimuat di pelabuhan muat yang ada di Sumbar," jelasnya.

Ekspor melalui pelabuhan muat di Sumbar ini mengalami penurunan sebesar 8,16 persen dibanding bulan sebelumnya, namun mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (naik 45,11%).

Dikatakannya nilai ekspor melalui pelabuhan ekspor di Sumbar pada bulan Februari 2021 tercatat sebesar US$174,30 juta atau turun sebesar 8,16 persen, dibandingkan dengan ekspor bulan Januari 2021 yang tercatat US$189,78 juta.

Dimana untuk ekspor melalui Sumbar pada bulan Februari 2021 terjadi pada beberapa golongan barang, nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$147,84 juta diikuti golongan berbagai produk kimia sebesar US$8,39 juta, dan golongan garam, belerang, batu dan semen sebesar US$7,03 juta.

"Bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari-Februari 2021 tercatat 86,22 persen merupakan ekspor dari golongan lemak & minyak hewan/nabati, dan golongan berbagai produk kimia memberikan peranan sebesar 3,51 persen," jelas Herum Fajarwati. (k56)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper