Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polda Riau: Pekan Pertama Maret, 2.340 Titik Api Muncul di Riau

Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyatakan berdasarkan pantauan Dashboard Lancang Kuning selama periode 1 sampai 6 Maret 2021, telah ditemukan adanya 3.155 hotspot.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU-- Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyatakan berdasarkan pantauan Dashboard Lancang Kuning selama periode 1 sampai 6 Maret 2021, telah ditemukan adanya 3.155 hotspot.

Dari jumlah 3.155 hotspot tersebut setelah diverifikasi dan diidentifikasi di lokasi, ditemukan 2.340 titik api kebakaran hutan dan lahan.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy mengatakan dari temuan pihaknya titik api tersebut terkonsentrasi di beberapa tempa.

"Kami bisa mengidentifikasi lokasi kebakarannya di 202 lokasi karhutla, yang mana luas lahannya cukup luas yang kami padamkan dari 202 lokasi ada 1.142 hektar, cukup luas di awal tahun ini," ujarnya dalam siaran pers Senin (8/3/2021).

Kapolda Riau menuturkan, pihaknya telah menyiapkan segala daya upaya yang dimiliki, baik yang dimiliki oleh pemerintah daerah, jajaran TNI, Polri, masyarakat desa, maupun perusahaan sehingga kemarin titik api nol di Riau.

"Hari ini muncul lagi di C9 satu titik yang perlu kita padamkan, artinya bahwa upaya kita dua bulan lebih ini sudah cukup baik kita tidak melihat adanya asap," ujarnya.

Agung menyebutkan, upaya pemadaman ini tidak terlepas dari upaya kerja sama yang terus dikerjakan, dan tentu yang kemudian perlu diidentifikasi dan perlu dievaluasi beberapa hal untuk kebaikan kedepannya.

Dia mencontohkan, di Kabupaten Bengkalis terdapat titik api yang begitu banyak sebanyak 141 titik api di lokasi. Kebetulan saat Kapolda meninjau langsung kesana, dia melihat betapa parahnya lokasi kebakaran dan upaya yang dilakukan sepertinya sulit berhasil.

Namun ia berterima kasih kepada seluruh pihak seperti bupati, camat, lurah dan masyarakat semua yang ada disana dengan SDM yang ada, BPBD Riau mengirim timnya, TNI mengerahkan cukup banyak pasukannya, Polda Riau juga mengerahkan dari Polres, Polsek dan 70 personel dari Polda dan dibagi menjadi empat tim di sana untuk memadamkan dari empat sisi.

Meskipun dengan keterbatasan air, karena kerjasama tim penanganan Karhutla bisa melakukan pemadaman sampai ujung.

"Alhamdulillah selang cukup banyak, ini tidak terlepas dari pertolongan Tuhan, tiga hari kita padamkan berturut-turut, sorenya hujan dan padam," ujarnya.

Kapolda Riau menambahkan bahwa upaya penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau dua bulan lebih ini cukup baik dan tidak terlihat adanya asap.

Dia menerangkan, beberapa minggu lalu memang terlihat di Pekanbaru seperti asap. Namun setelah diverifikasi oleh BMKG, itu bukan asap tapi haze. 

"Memang kalau kita keliling patroli dengan udara akan nampak bahwa asap tidak masuk ke Kota Pekanbaru tapi hanya di lokasi pemadaman," katanya.

Menurutnya saat ini semua unsur terkait berupaya semaksimal mungkin untuk mengulang keberhasilan Riau tanpa asap seperti tahun-tahun sebelumnya, pada 2021 ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper