Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Targetkan Produksi Padi Bertambah 400.000 GKG

Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menargetkan produksi padi bertambah sebanyak 400.000 ton gabah kering giling (GKG) pada tahun ini.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menargetkan produksi padi bertambah sebanyak 400.000 ton gabah kering giling (GKG) pada tahun ini.

Penambahan tersebut mampu membuat produksi total lumbung pangan nomor 5 di Tanah Air itu dapat mencapai 3,14 juta ton GKG.

Plt Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTH) R Bambang Pramono mengatakan pihaknya berupaya untuk meningkatkan luas areal tanam dan produktivitas sawah.

“Jadi yang semula hanya 1 kali tanam, bisa jadi 2 kali dan selanjutnya bisa jadi 3 kali. Sehingga penambahan produksi padi bisa tercapai,” katanya, Kamis (4/3/2021).

Bambang melanjutkan produktivitas tersebut juga menyangkut berapa banyak padi yang dapat dihasilkan petani dari lahan yang digarapnya. 

Menurut dia, pemerintah dapat melakukan intervensi dalam peningkatan intensitas pertanaman (IP). Caranya melalui perbaikan jaringan irigasi, sarana dan infrastruktur serta pembenahan tata air untuk sawah non-irigasi.

Dia menjelaskan, rata-rata sawah di Sumsel hanya menanam 1,23 kali dalam setahun alias belum menyentuh 2 kali panen per tahun dari total luasan 184.000 hektare.

“Artinya yang tanam pada musim tanam ke-2 itu masih dikit. Inilah yang akan kami genjot agar sawah petani lebih optimal,” katanya.

Dia memaparkan daerah yang berpotensi untuk ditingkatkan adalah Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), dan Musi Rawas.

Bambang menambahkan ada pula sentra padi yang mampu melakukan IP 3 sepanjang tahun, yakni Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) dan Musi Rawas.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Muba mencatat terdapat sawah lebak seluas 141 ha yang bisa 3 kali tanam di daerah tersebut.

“Ini suatu pencapaian, kami tidak menyangka ada sawah lebak yang bisa panen 3 kali,” kata Bupati Muba Dodi Reza Alex.

Petani sawah yang terletak di Kecamatan Sanga Desa itu tercatat menghasilkan beras sebanyak 1.600 ton 

Menurut Dodi, pemkab pun akan mendukung optimalisasi sawah itu dengan memenuhi kebutuhan para petani di Sanga Desa. 

“Sehingga bisa menjadi lumbung pangan bukan hanya di tingkat Kecamatan Sanga Desa tapi di Kabupaten Muba,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper