Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2020, Total Transaksi QRIS di Sumut Rp23 Miliar

Bank Indonesia mencatat total nilai transaksi Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di Sumatra Utara (Sumut) sepanjang tahun 2020 mencapai Rp23 miliar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara Soekowardojo (tengah) pada acara Bincang Bincang Media, Selasa (23/2/2021)./Bisnis-Cristine Evifania Manik
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara Soekowardojo (tengah) pada acara Bincang Bincang Media, Selasa (23/2/2021)./Bisnis-Cristine Evifania Manik

Bisnis.com, MEDAN - Bank Indonesia mencatat total nilai transaksi Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di Sumatra Utara (Sumut) sepanjang tahun 2020 mencapai Rp23 miliar. Nilai tersebut merupakan akumulasi transaksi dari 234.363 merchant QRIS yang ada di Sumut hingga Desember 2020 lalu.

"Laporan Perusahaan Jasa Sistem Pembayaran, ada 234.363 Merchant QRIS per Desember di Sumut. Total transaksi QRIS di Sumut adalah Rp23 miliar. Sudah cukup besar angkanya," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut Andiwiana Septonarwanto secara virtual, Kamis (25/2/2021).

Bila dibandingkan secara month to month, jumlah merchant QRIS mengalami peningkatan sebesar 5,12 persen, atau bertambah sebesar 11.419 merchant. Jumlah merchant QRIS pada November 2020 adalah 222.944 merchant.

Transaksi QRIS Sumut di tahun 2021 tetap menunjukkan tren peningkatan. Hingga Januari 2021, merchant QRIS bertambah sebanyak 10.050 merchant menjadi 244.413 merchant.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara Soekowardojo memetakan hingga Januari 2021, terdapat 161.000 atau 61 persen merchant QRIS di Sumut merupakan merchant berskala usaha mikro.

"Merchant skala usaha kecil sebesar 20,9 persen atau 51.170 merchant, skala usaha menengah sebesar 8,4 persen atau 20.504 merchant, dan skala usaha besar 4,5 persen atau 11.044 merchant," kata Soeko, Kamis (24/2/2021).

Bank Indonesia optimistis dapat menambah 260.000 merchant QRIS baru di Sumut. Total merchant QRIS yang ditargetkan hingga akhir 2021 di Sumut adalah 500.000 merchant.

Sebanyak 208.000 merchant atau 80 persen dari target penambahan difokuskan di wilayah Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo (Mebidangro). Menurut Soeko, Mebidangro adalah target utama karena pusat perbelanjaan berada di daerah tersebut.

"Sekitar 26.000 merchant QRIS ditargetkan bertambah di Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, Kota Padangsidempuan, dan Kabupaten Simalungun," tambah Soeko.

Masing-masing ada 6.500 target merchant baru di empat kota/kabupaten tersebut. Kota/kabupaten ini dimasukkan ke dalam kategori kota sekunder.

Selanjutnya, sekitar 1.040 merchant baru ditargetkan berada 25 kota/kabupaten lainnya. Total target di 25 kota/kabupaten tersebut adalah 26.000 merchant.

Soeko mengatakan Bank Indonesia sepenuhnya mendukung pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital untuk usaha mikro kecil menengah. Salah satu prioritas BI Provinsi Sumatra Utara adalah mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) dengan mengajak masyarakat Sumut menggunakan QRIS.

Adapun, Soeko yakin target 500.000 merchant QRIS di Sumut hingga dapat tercapai karena berdasarkan pengamatan Bank Indonesia, terdapat sekitar 1 juta usaha mikro di Sumut. Dengan adanya kebijakan merchant discount rate (MDR) sebesar 0 persen untuk usaha mikro, Soeko yakin target tesebut dapat dicapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper