Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Angkutan Udara di Sumut Anjlok Hingga 50 Persen

Jumlah penumpang domestik yang berangkat melalui melalui penerbangan udara di Sumatra Utara (Sumut) sepanjang tahun 2020 mencapai 1,31 juta orang.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, MEDAN - Jumlah penumpang domestik yang berangkat melalui melalui penerbangan udara di Sumatra Utara (Sumut) sepanjang tahun 2020 mencapai 1,31 juta orang.

Menurut Syech, pada periode yang sama tahun sebelumnya (yoy), jumlah penumpang domestik sebanyak 2,63 juta orang. Terjadi penurunan sebesar 50,09 persen antara penumpang domestik angkutan udara sepanjang tahun 2019 dengan tahun 2020.

Secara month to month (mtm) jumlah ini meningkat 14,13 persen atau 133.481 orang dibandingkan November 2020 sebesar 116.956 orang. Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan ini adalah libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.

Sementara itu, penumpang domestik yang datang ke Sumut pada Desember 2020 mencapai 199.332 orang, atau naik 57,43 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 126.620 orang.

Dalam kurun waktu satu tahun, jumlah kedatangan penumpang domestik ke Sumut tercatat menurun drastis.

“Selama Januari-Desember 2020 penumpang domestik yang datang mengalami penurunan sebesar 48,53 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 2.903.809 orang menjadi 1.494.517 orang,” papar Kepala Badan Pusat Statistik Sumatra Utara Syech Suhaimi secara virtual, Senin (1/2/2021).

Kinerja penerbangan internasional juga menunjukkan hal serupa. Secara kumulatif, Jumlah penumpang pesawat dari Sumut menuju luar negeri selama Januari-Desember 2020 mencapai 188.440 orang.

“Turun 82,73 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 sebesar 1.090.906 orang,” tambah Syech.

Adapun, jumlah penumpang pada bulan Desember 2020 naik sebesar 117,95 persen dibanding bulan November 2020, yaitu dari 234 orang naik menjadi 510 orang.

Penumpang penerbangan internasional yang datang dari luar negeri ke Sumut pada Desember 2020 juga mengalami penurunan 10,20 persen dibandingkan bulan November 2020, yaitu dari 2.117 orang turun menjadi 1.901 orang.

Secara kumulatif,sejak Januari hingga Desember 2020 jumlah ini mengalami penurunan 80,49 persen dibandingkan periode yang sama, yaitu dari 1.130.528 orang turun menjadi 220.543 orang.

Tak hanya di Sumut, penurunan jumlah angkutan udara memang terjadi di seluruh wilayah di Indonesia. Kepala BPS Suhariyanto meyakini hal tersebut terjadi karena beberapa kota dan negara membatasi aktivitas bepergian.

“Banyak negara yang merupakan pasar utama wisman Indonesia masih memberlakukan pelarangan bepergian ke luar negeri. Bahkan, beberapa negara yang mengalami second wave kembali melakukan lockdown,” kata Suhariyanto, Senin (2/1/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper