Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wakil Gubernur Riau Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir menambahkan 14 nama ini, nanti akan diadakan asessment. Setelah hasil asessment nya sesuai maka baru dibolehkan vaksinasi dan diajukan ke pusat sebanyak 10 orang.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 6 Desember 2020./Istimewa
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 6 Desember 2020./Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau telah mengantongi 14 nama untuk 10 tokoh yang akan dilakukan vaksinasi pertama.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menjelaskan 14 nama tersebut dipilih dari organisasi, tokoh masyarakat, Ormas dan organisasi profersi lainnya, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida).

"Hal ini dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi, yang mana di pusat sendiri akan dilaksanakan vaksinasi pada 13 Januari 2021 mendatang, dan orang pertama yang akan divaksinasi adalah Presiden RI, Jokowi dan diikuti oleh beberapa tokoh di pusat," ujarnya seperti dikutip mediacenter.riau.go.id Kamis (7/1/2021).

Edy Natar menjelaskan, dari 14 nama ini, nantinya hanya akan ditetapkan 10 orang yang masuk dalam daftar vaksinasi pertama. Mereka masih akan dilakukan seleksi terlebih dahulu untuk memastikan apakah mereka benar-benar masuk dalam syarat dan ketentuan vaksinasi atau tidak.

"Nanti 14 orang ini akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, guna memastikan orang-orang ini kondisinya benar-benar sehat dan bisa untuk di vaksin," ujarnya. 

14 orang terpilih tersebut terdiri dari Wakil Gubernur Riau, Kapolda, Danrem, Danlanud, Danlanal, Persatuan Gereja, Plh Sekda, Kadiskes Riau, Direktur Rumah Sakit (RS) rujukan, Ketua Organisasi Profesi, IDI, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir menambahkan 14 nama ini, nanti akan diadakan asessment. Setelah hasil asessment nya sesuai maka baru dibolehkan vaksinasi dan diajukan ke pusat sebanyak 10 orang. 

"Memang dipilih 14, supaya kalau hasil asessment, 10 orang yang dipilih ini ada yang tidak bisa di vaksin bisa digantikan dengan yang lain," ujarnya.

"Disamping itu, sambungnya, untuk Wakil Gubernur Riau sendiri usianya udah 59 tahun, hampir 60 tahun. Nanti akan kita bicarakan dulu sama tim medis apakah Wagubri masih memungkinkan atau tidak, sementara Gubernur Riau tidak bisa lagi karena telah terkonfirmasi Covid-19," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper