Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Covid-19 di Sumut Dimulai Pekan Depan, Hanya Cukup untuk 20.000 Nakes

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan persiapan vaksinasi harus rampung dalam waktu kurang dari 10 hari.
Gudang tempat 40.000 dosis vaksin Sinovac disimpan, Jalan Thamrin Kota Medan./Bisnis-Cristine Evifania Manik
Gudang tempat 40.000 dosis vaksin Sinovac disimpan, Jalan Thamrin Kota Medan./Bisnis-Cristine Evifania Manik

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprovsu) menjadwalkan vaksinasi di Sumut akan dimulai pada Kamis (14/1/2021) mendatang. Pemprovsu telah menerima 40.000 dosis vaksin Sinovac pada Selasa (5/1/2021).

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan persiapan vaksinasi harus rampung dalam waktu kurang dari 10 hari.

"Tanggal 14 sudah harus mulai. Waktu yang ada dari sekarang kurang lebih 10 hari," ungkap Edy usai kegiatan serah terima vaksin yang dilakukan di Rumah Dinas Gubernur Sumatra Utara, Selasa (5/1/2021).

Mengenai dosis vaksin, Edy menyampaikan vaksin yang diterima Sumut sangat terbatas. Oleh karena itu, Pemerintah hanya akan memprioritaskan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan yang melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19.

"Kalau kebutuhan untuk seluruh 33 kabupaten dan kota, terkhusus kepada nakes, pesertanya ada 72.451 orang. Kebutuhannya sesuai yang kita ajukan. Tetapi yang ada sekarang 40.000 vial," tambahnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provsu Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan 40.000 vial vaksin tersebut hanya dapat digunakan oleh 20.000 peserta karena satu orang harus menerima dua dosis vaksin.

Dengan begitu, terdapat sekitar 52.451 tenaga kesehatan di Sumut yang belum dapat disuntik vaksin pada tahap pertama ini.

Meskipun demikian, Alwi mengatakan apabila jadwal pengiriman vaksin tahap dua berdekatan, vaksinasi dapat dilakukan kepada 40.000 orang, sembari menunggu dosis berikutnya dikirimkan oleh Pemerintah Pusat.

"Nanti akan dipertimbangkan lihat jadwalnya. Kalau jadwalnya dekat mungkin untuk 40.000 orang. Kalau jadwalnya jauh, mungkin kita akan pilih untuk 20.000 orang karena ada ketentuan ketentuannya," kata Alwi di Rumah Dinas Gubernur Sumatra Utara, Selasa (5/12/2020).

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sumut Aris Yudhariansyah menjelaskan vaksin untuk Covid-19 tersebut akan disuntikkan dengan metode injeksi intramoskular.

"Jadi pemberian obat obatan itu ada beberapa cara salah satunya intramoskular, biasanya di tangan," kata aris di depan gudang penyimpanan vaksin jalan Thamrin Medan, Selasa (5/1/2021).

Vaksinasi akan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (faskes) yang memenuhi persyaratan, salah satunya adalah puskesmas.

Meski begitu, Aris menyatakan belum bisa memastikan berapa titik faskes yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi.

"Belum bisa kita pastikan ada berapa titik. Semua kabupaten dan kota prioritas," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper