Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pejabat di Sumbar Perlu jadi Pelopor Penggunaan Vaksin Covid-19

Pejabat pemerintahan di Provinsi Sumatra Barat diharapkan jadi contoh bagi masyarakat terkait penggunaan vaksin Covid-19.
Seorang pekerja melakukan pemeriksaan kualitas di fasilitas pengemasan produsen vaksin China, Sinovac Biotech, yang mengembangkan vaksin untuk mengatasi Covid-19, dalam tur media yang diorganisir pemerintah di Beijing, China, 24 September 2020./Antara-Reuters
Seorang pekerja melakukan pemeriksaan kualitas di fasilitas pengemasan produsen vaksin China, Sinovac Biotech, yang mengembangkan vaksin untuk mengatasi Covid-19, dalam tur media yang diorganisir pemerintah di Beijing, China, 24 September 2020./Antara-Reuters

Bisnis.com, PADANG - Pejabat pemerintahan di Provinsi Sumatra Barat diharapkan jadi contoh bagi masyarakat terkait penggunaan vaksin Covid-19.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur mengatakan trust masyarakat kepada pemerintah terhadap penggunaan vaksin haruslah tinggi. Karena amatlah berarti bila pejabat bisa mempelopori injeksi perdana Covid-19, agar masyarakat percaya akan manfaat vaksin tersebut.

"Saat ini yang dibutuhkan masyarakat bukanlah pencitraan, tetapi manfaat langsung dari penggunaan vaksin. Pimpinan atau pejabat seharusnya menjadi contoh dan sekaligus membuktikan, aman atau tidak suntikan vaksin itu," kata Rumainur dihubungi Bisnis di Padang, Rabu (2/12/2020).

Dia menyebutkan tidak dipungkiri ada keraguan bagi masyarakat soal vaksinasi Covid-19. Apalagi ada yang survei yang menyebutkan bahwa masyarakat Sumbar itu tidak terpercaya adanya Covid-19.

Artinya untuk membuktikan bahwa vaksin itu banyak manfaat, pejabat harus jadi pelopor. Setelah itu, silahkan sampaikan ke masyarakat terkait hal yang dirasakan dan alami setelah divaksin.

"Kami di BPBD hanya bisa mengharapkan itu. Terkait bagaimana manfaat vaksin serta kapan vaksin akan dimulai, wewenangnya ada di Dinas Kesehatan," ujar Rum.

Dia berharap pemerintah lebih giat mensosialisasikan faedah vaksin itu. Sosialisasi bisa dilakukan di berbagai momen seperti memanfaatkan media massa, serta baliho yang bisa dipasang di beberapa titik jalan, dengan bahasa yang mudah dimengerti.

"Diskominfo bersama dinas kesehatan dan biro humas wajib bersinergi memberikan informasi terus menerus kepada masyarakat sebelum hari-h injeksi masal. Jangan sampai ada keraguan pada masyarakat. Kita ingin nantinya mereka sukarela tanpa paksaan," ucap Rumainur.

BPBD menilai masyarakat perlu diberikan pemahaman pentingnya penggunaan vaksin agar wabah Covid-19 segera berakhir. Sebab, vaksin satu-satunya cara mempercepat penyelesaian pandemi.

Sementara itu Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, dalam webinar 'Vaksin Aman Masyarakat Sehat' yang difasilitasi KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional), yang digelar Selasa (1/12) kemarin, menyampaikan tidak menampik.

Menurutnya jika saat ini begitu banyak informasi dan berita yang berkembang ditengah masyarakat terkait pro kontra vaksin Covid-19.

"Begitu banyak berita hoax dan isu negatif yang beredar di masyarakat tentang mudharat vaksin. Kita akui, hoaks ini belum diimbangi dengan informasi yang benar," sebutnya yang dikutip dari webinar itu.

Dikatakannya secepatnya sosialisasi masif akan dilakukan dengan merangkul pihak-pihak terkait, seperti media dan humas kabupaten/kota.

Jasman memastikan vaksin yang bakal disuntikan nanti adalah vaksin terbaik dan sesuai dengan masyarakat. Vaksin tersebut telah melewati uji klinis serta sesuai dengan standar WHO.

Dia menjelaskan bahwa vaksin berbeda dengan obat. Vaksin lebih bersifat mencegah, sedangkan obat untuk yang telah terinfeksi. Untuk mencari vaksin terbaik memang butuh waktu yang lama dan melewati tahapan-tahapan yang benar sehingga dipastikan aman.

"Jadi, masyarakat tak perlu risau ketika akan disuntik vaksin itu," ungkap Jasman. (k56)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper