Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 33.213 Investor Saham Syariah Baru di Sumut

Jumlah investor saham syariah yang didata merupakan investor yang memiliki SID dan kepemilikan saham yang tercatat pada Indeks Saham Syariah Indonesia.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, MEDAN- Investor saham syariah di Sumut meningkat signifikan. Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara mencatat terdapat 33.213 Single Investor Identification (SID) investor saham syariah di Sumut hingga 16 Oktober 2020.

Jumlah investor ini meningkat sebesar 43,6 persen dibandingkan Desember 2019 dengan jumlah 23.125 SID. Lebih jauh, jumlah SID saham syariah Sumut pada Desember 2018 ada 16.604 SID.

Data ini merupakan catatan baru yang dperoleh BEI Sumatera Utara karena sebelumnya seluruh data saham syariah terpusat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat dan Bursa Efek Indonesia Pusat di Jakarta.

Adapun, jumlah investor saham syariah yang didata merupakan investor yang memiliki SID dan kepemilikan saham yang tercatat pada Indeks Saham Syariah Indonesia.

Kepala Bursa Efek Indonesia Sumatera Utara Muhammad Pintor Nasution menjelaskan per September 2020, terdapat tujuh emiten asal Sumut yang masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Di antaranya, PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk. (AMIN), PT Cisadane Sawit Raya Tbk. (CSRA), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK), PT Royal Prima Tbk. (PRIM), PT Mahkota Group Tbk. (MGRO), PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. (PGLI), dan PT Cahaya Bintang Medan Tbk. (CBMF),” ungkap Pintor, Senin (16/11/2020).

Salah satu upaya yang dilakukan untuk menarik minat calon investor saham syariah adalah pagelaran event Sharia Investment Week (SIW) 2020 On Screen. Gelaran tersebut diselenggarakan oleh OJK, BEI, PT Kliring Peminjaman Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. SIW 2020- On Screen tersebut diselenggarakan mulai Senin (16/11/2020) hingga Sabtu (21/11/2020) secara virtual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper