Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Panjang, Rata-rata Penumpang Bandara SSK II Naik 74 Persen

Libur panjang pekan lalu turut mendongkrak penerbangan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU — Libur panjang pekan lalu turut mendongkrak penerbangan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Rata-rata jumlah penumpang naik 74 persen dari hari biasa dibanding libur cuti bersama dan peringatan hari lahir Nabi Muhammad.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Pekanbaru, Yogi Prastyo menjelaskan bila dibandingkan hari biasa penumpang di hari libur lebih tinggi.

“Kenaikan penumpang di bandara SSK II, selama long weekend, tertinggi di hari pertama libur 28 Oktober 4.548 pax, 29 Oktober 2.964 pax, 30 Oktober, 2.629 pax, 31 Oktober 2.931 pax, 1 November 4.504 pax,” kata Yogi Prastyo.

Yogi melanjutkan selama pandemi jumlah penumpang rata-rata mencapai 2.600 pax. Lantas kurun libur panjang pekan lalu mencapai rata-rata 3.500 pax. Dia berharap tren masyarakat menggunakan pesawat terbang untuk keluar kota tetap mengalami lonjakan.

Menurut kalkulasi naiknya rata-rata penumpang mencapai 74.28 persen.

Upaya pencegahan virus Covid-19 di bandara, pihak Angkasa Pura II menerapkan biosecurity management, dengan program pertama, physical distancing atau kewajiban menjaga jarak di setiap area bandara. Kedua health screening atau pemeriksaan suhu tubuh, pengecekan hasil rapid test/PCR test. Ketiga, passenger touchless processing atau lebih banyak fasilitas tanpa sentuhan, misalnya di elevator, toilet, area parkir kendaraan dan area lainnya

Kemudian, keempat, facility cleanliness atau disinfeksi rutin seluruh fasilitas bagu penumpang. Terakhir people protection atau kewajiban penggunaan alat pelindung diri (APD) misalnya masker bagi setiap orang di terminal, baik traveler mau pun staf bandara.

“Paling penting seluruh stakeholder di bandara dapat konsisten menerapkan protokol kesehatan melalui biosecurity management,” tambahnya.

Program lain untuk melindungi penumpang dari penyebaran virus Covid-19 melalui biosafety management dengan program Biohazard Precautions yaitu upaya pencegahan dan tindakan perlindungan kesehatan pengguna jasa bandara dari ancaman wabah virus Covid-19, Environment screening yaitu menjaga agar lingkungan tetap bersih dan sehat misalnya penerapan sirkulasi udara yang baik, penggunaan UV sterilizer, serta ke depannya penggunaan plasma cluster dan HEPA filter di terminal.

Kemudian Testing lab facilities yaitu khusus Bandara Soekarno-Hatta rencananya akan memiliki fasilitas laboratorium guna melakukan pengetesan COVID-19 terhadap traveler, Infrastructure sterilization yaitu dilakukan disinfeksi di setiap bangunan di bandara dan Public health assurance yaitu bandara perseroan memiliki protokol penanganan di bandara bagi pihak yang terindikasi terinfeksi COVID-19. (K42)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Eko Permadi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper