Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kamar Isolasi Covid-19 di RS Sumut Hanya Terisi 14 Persen

Angka kesembuhan Covid-19 di Sumatra Utara terus menunjukkan peningkatan. Sejalan dengan hal terebut, kamar isolasi yang terisi di rumah sakit (RS) di Sumut berkurang.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, MEDAN - Angka kesembuhan Covid-19 di Sumatra Utara terus menunjukkan peningkatan. Sejalan dengan hal terebut, kamar isolasi yang terisi di rumah sakit (RS) di Sumut berkurang.

Hingga Jumat (30/10/2020) kamar isolasi di RS GL Tobing, Deli Serdang hanya diisi tujuh pasien atau atau 14,3 persen dari total 49 kamar yang tersedia di RS tersebut. Di RS Martha Friska, hanya 40 persen ruangan yang dipakai dari total 110 kamar isolasi yang disediakan.

“Fasilitas kesehatan kita sekarang masih sangat cukup, misalnya di RS Martha Friska hanya ada 40% dari 110 kamar yang tersedia, di RS GL Tobing malah lebih rendah lagi, tinggal 6 atau 7 pasien dari 49 kamar. Keyakinan ini juga bertambah dari pemantauan kita kalau penegakan protokol kesehatan berjalan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut Alwi Mujahit, dikutip Minggu (1/11/2020).

Alwi menyebutkan tren perkembangan kasus Covid-19 di Sumut dikategorikan flat. Beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di Sumut tidak mengalami kenaikan atau penurunan. Pasien-pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) rujukan juga menurun secara signifikan, sehingga menurutnya sampai saat ini tidak dibutuhkan persiapan ekstra untuk ruang isolasi, ICU atau perawatan pasien.

Antisipasi penularan virus tersebut tetap dilakukan Satgas Covid-19 Sumut mengingat libur panjang sejak 28 Oktober hingga 1 November menjadi momentum warga Sumut melakukan perjalanan ke luar kota untuk berwisata dan mudik.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 440/5876/SJ, tanggal 21 Oktober 2020, tim Satgas memfokuskan penerapan protokol kesehatan pada tempat-tempat wisata.

“Hampir semua imbauan dari Pemerintah Pusat sudah kita lakukan di sini, namun kita intensifkan lagi penegakan protokol kesehatan di Sumut. Kita perluas area penegakan protokol kesehatan, terutama di objek-objek wisata,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut R Sabrina, dikutip Minggu (1/11/2020).

Menurut Sabrina, pada dasarnya masyarakat Sumut sudah mulai menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari mereka. Hal ini merupakan dampak dari razia protokol kesehatan yang rutin dilaksanakan tim Satgas Penanganan Covid-19 Sumut.

“Masyarakat kita mayoritas sudah sadar pentingnya protokol kesehatan. Kita tentu harapkan ini dibawa ke tempat tujuan mereka dan menyosialisasikannya. Misalnya orang kota yang pulang kampung, sosialisasikan protokol kesehatan di sana, sehingga masyarakat kita secara menyeluruh menerapkan protokol kesehatan. Begitu juga orang yang datang ke kota, di kota mereka lebih didorong untuk melaksanakan protokol kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper