Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Model Baru Usaha Kuliner di Sumut Tumbuh Positif di Tengah Pandemi

Walau di tengah masa yang menantang ini, ada pertumbuhan transaksi sebesar 20 persen pada bulan Maret hingga Mei 2020.
Kopi susu adalah minuman paling banyak dipesan oleh pengguna Gofood sepanjang 2019./Novita Sari Simamora
Kopi susu adalah minuman paling banyak dipesan oleh pengguna Gofood sepanjang 2019./Novita Sari Simamora

Bisnis.com, MEDAN - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergabung bersama GoFood mengalami pertumbuhan transaksi sebesar 20 persen sejak Maret hingga Mei 2020.

Dian Lumban Toruan, Head of Corporate Affairs Gojek Wilayah Sumbagut, menjelaskan hingga Oktober 2020, terdapat 20.000 mitra usaha GoFood di Sumatra Utara.

“Terdapat lebih dari 20.000 mitra usaha GoFood di Sumatra Utara per Oktober 2020. Walau di tengah masa yang menantang ini, ada pertumbuhan transaksi sebesar 20 persen pada bulan Maret hingga Mei 2020,” ungkapnya melalui pesan singkat, Minggu (4/10/2020).

Penjelasan Dian didasarkan riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia bersama dengan Gojek pada September 2020 yang bertajuk “Peran Ekosistem Digital Gojek di Ekonomi Indonesia Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19.”

Dr. Paksi C.K Walandou Wakil Kepala Lembaga Demografi FEB UI menyatakan di masa pemulihan ekonomi saat pandemi, peran ekonomi digital, semakin penting untuk menjadi mitra mendorong pertumbuhan UMKM.

“Ekonomi digital, seperti Gojek, di masa normal sebelum pandemi mempunyai potensi besar untuk membantu menggerakkan ekonomi daerah, seperti Medan. Di masa pemulihan ekonomi saat pandemi, peran ekonomi digital akan semakin penting untuk menjadi mitra pertumbuhan para UMKM,” ungkap Paksi dalam risetnya.

Selanjang tahun 2019, Gojek meningkatkan omzet UMKM yang bekerja sama dengan Gofood sebesar 36 persen sejak bergabung dengan Gojek. Omzet UMKM di luar ekosistem Gojek (seperti penyedia bahan baku di pasar dan bengkel kendaraan) juga meningkat 30 persen sejak Gojek hadir di kota Medan.

Menurut riset, sepanjang 2019, kontribusi Gojek pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Medan mencapai 7 triliun rupiah atau menggerakkan 3,1 persen PDRB kota Medan. Jika dihitung menggunakan metode nilai tambah ke perekonomian Medan, Gojek berkontribusi 2,5 triliun rupiah di tahun 2019.

Riset tersebut juga menemukan bahwa omzet UMKM yang bergabung dalam GoFood di tahun 2019 meningkat 36 persen, omzet social sellers GoSend meningkat 3 persen, dan omzet UMKM GoPay meningkat 7 persen sejak bergabung dengan Gojek. Sedangkan, 78 persen UMKM GoFood juga mengalami peningkatan volume transaksi dan 98 persen dari mereka mendapatkan pelanggan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper