Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG Pasang Peringatan Dini Gempa & Tsunami di pesisir pantai barat Sumut

Pemasangan EEWS tersebut secara bertahap telah dilakukan sepanjang kawasan pantai barat Sumatera Utara, dimulai dari kantor BPBD Panyabungan, Kantor Camat Batahan, Kantor Camat Batang Toru, Kantor BPBD Sibolga, Stasiun Meteorologi Pinang Sori (Receiver), Kantor Camat Kolang kantor Camat Barus.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - BMKG Geofisika Deli Serdang, Sumatera Utara, secara bertahap telah melakukan pemasangan Early Earthquake Warning System (EEWS) atau sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di pesisir pantai barat Sumatera Utara.

"EEWS merupakan sistem monitoring yang mendeteksi gempabumi di hulu, dan system automatic processing yang mengolah data secara cepat dan penyebaran informasi peringatan dini di hilir," kata Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu di Medan, Rabu (16/9/2020).

Pemasangan EEWS tersebut secara bertahap telah dilakukan sepanjang kawasan pantai barat Sumatera Utara, dimulai dari kantor BPBD Panyabungan, Kantor Camat Batahan, Kantor Camat Batang Toru, Kantor BPBD Sibolga, Stasiun Meteorologi Pinang Sori (Receiver), Kantor Camat Kolang kantor Camat Barus.

"Lokasi pemasangan ini didasarkan pada pemetaan zona daerah kegempaan di Sumatera Utara," kata Teguh Rahayu.

Pesisir Pantai Barat Sumatera Utara secara wajah tektonik merupakan daerah yang sangat berpotensi terhadap gempabumi dan Tsunami.

Daerah ini menjadi kawasan yang penting dalam membangun sistem peringatan dini gempabumi dan tsunami.

Ia menjelaskan penguatan system peringatan dini gempabumi dan tsunami terus ditingkatkan BMKG. Sistem Indonesia Early Earthquake Warning System (InaEEWS) BMKG ini, akan memberikan informasi lebih dini sebelum gempabumi kuat melanda suatu kawasan.

Sistem itu tidak saja bermanfaat bagi masyarakat pesisir pantai Barat untuk bertindak lebih cepat menyelamatkan diri, tetapi juga dapat mengamankan objek vital berbasis respon instrumen. "Sistem transportasi cepat dapat di non-aktifkan (shut down) beberapa detik lebih awal sebelum gempa bumi menimbulkan kerusakan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper