Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penularan Corona Lampung Berpola Klaster Keluarga

Fakta tersebut didapatkan berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh tim survelains.
Petugas Gabungan dari Kepolisian Polda Lampung dan PT Hutama Karya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan rest area 234 Mesuji, Lampung, Selasa (25/8/2020). Penyemprotan dilakukan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19./Antara-Ardiansyah
Petugas Gabungan dari Kepolisian Polda Lampung dan PT Hutama Karya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan rest area 234 Mesuji, Lampung, Selasa (25/8/2020). Penyemprotan dilakukan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19./Antara-Ardiansyah

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat bahwa dari hasil evaluasi kasus penyebaran Covid-19 di wilayah itu, saat ini sudah ada penularan melalui klaster keluarga.

"Kami sudah evaluasi beberapa kasus dan menemukan adanya klaster keluarga tapi belum banyak," kata Kepala Dinas Kesehata Provinsi Lampung, Reihana di Bandarlampung, Selasa (8/9/2020).

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut didapatkan berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh tim survelains bahwa beberapa kasus konfirmasi positif Covid-19 didapatkan dari penularan yang terjadi antara satu keluarga.

"Misal yang kita temukan dari hasil penelusuran Selasa ini yakni pasien positif nomor 456, 457 dan 458 yang berasal dari Kabupaten Lampung Utara yang merupakan orang tua dan kerabat dari pasien 402," kata dia.

Kemudian, kasus nomor 459 yang juga dari Kabupaten Lampung Utara merupakan anak dari pasien 447. Contoh kasus lainnya yakni pasien nomor 460, 461 dan 462 yang merupakan mertua laki-laki dan perempuan serta ponakan dari kasus ke 387.

"Jadi yang harus kita jaga adalah yang isolasi di rumah karena tidak ketat dalam karantina mandiri bisa menyebabkan klaster keluarga bertambah banyak," jelasnya.

Dinas kesehatan Provinsi Lampung, lanjut dia, pada Selasa, mencatat sebelas penambahan pasien positif Covid-19 baru sehingga total jumlah kasus di wilayah itu hingga kini berjumlah 466 orang dengan rincian dua orang dari Kota Bandarlampung.

"Kemudian, Kabupaten Lampung Utara empat orang, Kota Metro tiga orang dan satu orang masing-masing dari Kabupaten Pringsewu dan Pesawaran," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper