Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sumsel Kucurkan Dana Rp37 Miliar untuk Penanganan Karhutla

Pemprov Sumatra Selatan telah mengucurkan dana sebanyak Rp37 miliar untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di provinsi tersebut.
Kebakaran hutan dan lahan perkebunan sawit rakyat terjadi di sejumlah tempat di Desa Bukit Kerikil Bengkalis dan Desa Gurun Panjang di Dumai, Dumai Riau, Senin (25/2/2019)./ANTARA-Aswaddy Hamid
Kebakaran hutan dan lahan perkebunan sawit rakyat terjadi di sejumlah tempat di Desa Bukit Kerikil Bengkalis dan Desa Gurun Panjang di Dumai, Dumai Riau, Senin (25/2/2019)./ANTARA-Aswaddy Hamid

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan telah mengucurkan dana sebanyak Rp37 miliar guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di provinsi tersebut.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya sudah menyiapkan antisipasi dan penanganan karhutla secara matang, termasuk pendanaan. “Sudah kami kucurkan Rp37 miliar. Ini dimanfaatkan untuk pencegahan dan penanganan karhutla pada tahun ini,” katanya, Kamis (18/6/2020).

Deru mengatakan alokasi dana tersebut dapat ditingkatkan menjadi Rp50 miliar jika memang nantinya dibutuhkan. Menurut Gubernur, saat ini pihaknya telah membuat posko dan membentuk satuan tugas untuk penanganan karhutla.

Dia melanjutkan, status siaga sudah ditetapkan pada 20 Mei lalu, meski di tengah anomali hujan yang masih tinggi.

“Status ini kita keluarkan, agar semua pihak bisa bergerak menjalankan tugas dan fungsinya. Bukan hanya unsur pemerintah namun juga TNI dan Polri serta pihak lain yang terlibat,” ujarnya.

Deru memaparkan titik panas yang telah terpantau sejak Januari 2020 hingga kini mencapai 1.721 titik. Menurut dia, titik panas terlihat di Musi Banyuasin, Lahat, Banyuasin, Prabumulih, OKI dan Muara Enim. 

“Yang menjadi perhatian utama memang daerah tersebut karena didominasi lahan gambut. Tahun ini kita tambah luasan daerah rawan karhutla karena kita berkaca dari tahun lalu,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori, mengatakan dengan sudah ditetapkan status siaga darurat maka pemerintah pusat sudah mengucurkan bantuan penanganan karhutla untuk Sumsel, berupa helikopter dan pesawat. 

“Sekarang kita  ada tiga bantuan dari pusat untuk antisipasi karhutla, yakni 2 unit helikopter untuk patroli dan waterbombing dengan kapasitas 5.000 liter dan satu unit pesawat untuk patroli,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper