Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekolah Tatap Muka di Sumbar Bakal Diputuskan Awal Juli 2020

Sekolah tatap muka di satuan pendidikan hanya diizinkan untuk daerah zona hijau Covid-19.
Siswa simulasi normal baru di sekolah./Antara-Mohammad Ayudha
Siswa simulasi normal baru di sekolah./Antara-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, PADANG - Pelaksanaan sekolah tatap muka pada satuan pendidikan di Sumatera Barat akan diputuskan pada awal Juli 2020, beberapa hari sebelum tahun ajaran baru dimulai.

"Kalau merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, seluruh daerah di Sumbar masuk zona merah jadi belum bisa melakukan sekolah tatap muka. Namun, keputusan pastinya akan diambil awal Juli 2020," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adip Alfikri di Padang, Rabu (17/6/2020).

Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, serta Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Covid-19 itu diantaranya menyebutkan sekolah tatap muka di satuan pendidikan hanya diizinkan untuk daerah zona hijau Covid-19.

Sementara untuk daerah zona kuning dan merah masih belum diizinkan sekolah tatap muka.

Pengertian zona hijau itu adalah daerah yang sejak awal benar-benar tidak pernah ada kasus positif Covid-19.

Berdasarkan pengertian itu memang tidak ada daerah di Sumbar yang bisa dinyatakan sebagai zona hijau karena 19 kabupaten/kota pernah ditemukan warga yang terpapar Covid-19.

Namun, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan saat ini beberapa kabupaten dan kota di Sumbar sudah benar-benar bisa mengendalikan Covid-19. Seluruh pasien yang positif dinyatakan sembuh dan tidak ada penambahan kasus baru.

Daerah itu diantaranya Kota Padang Panjang, Solok, Pariaman, Kabupaten Pasaman, Agam.

Daerah lain juga sudah semakin melandai temuan kasus positif Covid-19, padahal jumlah sampel yang diperiksa terus bertambah setiap harinya. Hari ini Rabu (17/6), Laboratorium FK Unand dan Balai Veteriner memeriksa 1.898 sampel dengan hanya lima orang terdeteksi positif.

Pengecualian untuk Kota Padang yang masih bertambah, khususnya dari penelusuran kluster Pasar Raya.

"Kalau merujuk kondisi ini, paling tidak ada empat daerah yang bisa membuka sekolah kembali dengan protokol kesehatan. Namun, keputusannya akan kita rundingkan kembali pada awal Juli 2020," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper