Bisnis.com, BATAM - Lebih dari setengah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam adalah Orang Tanpa Gejala. Banyaknya jumlah OTG ini umumnya bersumber dari kontribusi pasien yang terkonfirmasi positif belakangan ini.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusumarjadi, Kamis (14/5/2020).
“Lebih dari 50 persen OTG, yang terakhir-terakhir ini umumnya OTG,” kata Didi.
Didi melanjutkan, terkait penanganan pasien positif Covid-19 dengan kategori OTG ini, pihaknya sedikit berbeda dengan Kementerian Kesehatan.
Kemenkes membolehkan pasien menjalani isolasi mandiri di kediaman mereka masing-masing dengan pengawasan dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat. Sementara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, kata Didi tetap memberlakukan isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 dengan beberapa pertimbangan.
Ketidakpatuhan untuk self isolasi, menjad alasan utama pihaknya tetap memberlakukan isolasi di rumah sakit. Dengan demikian, ancaman akibat dari ketidakpatuhan self isolasi ini bisa diminimalisir sehingga tidak memperberat kerja tim di lapangan.
Selain itu, menghindari persekusi masyarakat sekitar juga menjadi pertimbangan mengapa pasien positif Covid-19 Kota Batam dengan kategori OTG tetap diisolasi di rumah sakit.
Dengan menjalani isoasi di rumah sakit, Didi meyakini jaminan asupan gizi yang merupakan faktor utama untuk kesembuhan akan tetap didapat pasien secara teratur. Sehingga potensi kesembuhan lebih cepat bisa didapat ketika pasien menjalani isolasi di rumah sakit.
“Pasien akan mendapatkan terapi obat yang teratur. Ada jadwal makan obat yang dipantau oleh petugas RS,” kata Didi lagi.
Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Batam adalah 49 orang. Sebanyak 27 pasien total pasien positif tersebut, kini telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 7 pasien meninggal dunia dan 15 pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Batam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
