Bisnis.com, MENGGALA – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, membeli 135 ton beras petani untuk penyediaan bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi virus corona jenis Covid-19.
"Kita serahkan bantuan ini untuk masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan akibat pandemi virus corona ini. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat penerimanya," kata Bupati Tulangbawang Winarti di Menggala, ibu kota Kabupaten Tulangbawang, pada Rabu (22/4/2020).
Bantuan yang diserahkan berupa paket sembako berjumlah 27.000 paket untuk warga di 15 kecamatan. Paket bansos sembako terdiri dari beras, gula, tepung, minyak goreng dan susu. Selain itu bantuan lain berupa masker, dan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan.
"Bantuan ini saya gulirkan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat. Kita bagikan sembako. Jumlah berasnya 135 ton. Ini tidak sedikit, kita beli dari hasil panen masyarakat Tulangbawang sendiri. Semoga bermanfaat meringankan beban masyarakat," tuturnya.
Bupati Winarti juga memberikan penekanan kepada semua camat dan kepala kampung agar lebih intensif dan masif dalam mengimbau dan mengajak masyarakat mencegah penyebaran virus corona.
"Saya harapkan semua bekerjasama, bergotong royong, aparatur, TNI-Polri dan masyarakat. Jangan takut. Dengan kebersamaan kita semua semoga kita bisa mencegah dan terhindar dari virus corona," jelasnya
Winarti juga mengecek stok beras/pangan kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri.
Dia juga menyambangi beberapa posko pencegahan Covid-19 yang didirikan masyarakat di sepanjang jalan raya Rawa Jitu serta membagikan langsung masker dan sembako untuk masyarakat setempat.
Setelah sebelumnya diserahkan di Kecamatan Dente Teladas dan Gedung Meneng, Winarti secara simbolis giliran menyerahkan bantuan untuk empat kecamatan, yaitu Kecamatan Rawa Jitu Timur, Rawa Jitu Selatan, Gedung Aji Baru, dan Penawartama.
Rencananya bantuan juga akan berlanjut untuk kecamatan lainnya se-Kabupaten Tulangbawang.