Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Positif Corona di Sumut 57 Orang, Ini Peta Sebarannya

Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatra Utara mencapai 57 orang hingga Senin (6/4/2020). Angka ini bertambah dari hari sebelumnya sebanyak 56 orang.
Ilustrasi pemeriksaan suhu tubuh sebagai langkah awal antisipasi serangan virus corona jenis baru COVID-19./Antara-Mohamad Hamzah
Ilustrasi pemeriksaan suhu tubuh sebagai langkah awal antisipasi serangan virus corona jenis baru COVID-19./Antara-Mohamad Hamzah

Bisnis.com, MEDAN – Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Sumatra Utara mencapai 57 orang hingga Senin (6/4/2020). Angka ini bertambah dari hari sebelumnya 56 orang.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 127 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 3.615 orang.

Dari kasus positif tersebut, 5 orang meninggal dunia. Adapun, angka kesembuhan masih 1 orang.

Berdasarkan peta sebaran COVID-19 di Sumut, kasus positif corona paling banyak berada di Kota Medan yakni 42 orang.

Posisi berikutnya ditempati Kota Pematang Siantar sebanyak 6 orang, diikuti Kabupaten Simalungun 5 orang, Kabupaten Deli Serdang 2 orang. Selanjutnya, Kota Binjai dan Kabupaten Dairi masing-masing 1 orang.

Aris Yudhariansyah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatra Utara, menyampaikan angka tersebut memberikan gambaran bahwa risiko penularan masih besar. Apalagi, banyak kasus positif virus corona yang tanpa gejala.

"Banyak dari kita yang masih belum menyadari kalau kita tertular," ujarnya dalam video conference pada Senin (6/4/2020).

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah dan menunda keinginan mudik ke kampung halaman. Gugus Tugas juga mengingatkan masyarakat harus menggunakan masker.

Penggunaan masker diperlukan karena banyak masyarakat yang telah terpapar virus, tetapi tidak memiliki gejala klinis. Penggunaan masker kain juga tidak lebih dari 4 jam, selanjutnya dapat dicuci.

"Masker bedah N95 hanyalah untuk tenaga medis, sedangkan untuk masyarakat dianjurkan mengenakan masker kain," tambahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper