Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Hotel Berbintang di Palembang Tutup Sementara

Ada beberapa hotel yang mulai menghentikan sementara operasionalnya dan ada yang menerapkan sistem buka tutup.
Foto udara Jembatan Ampera dan rel Lintas Raya Terpadu (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (2/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Foto udara Jembatan Ampera dan rel Lintas Raya Terpadu (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (2/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, PALEMBANG - Sejumlah pengelola hotel berbintang di Kota Palembang, Sumatera Selatan, terhitung 1 April 2020 menutup sementara kegiatan usahanya untuk mengatasi anjloknya tingkat hunian hotel hingga 95 persen dari kapasitas kamar yang tersedia sebagai dampak pandemi COVID-19.

"Hari ini ada beberapa hotel yang mulai menghentikan sementara operasionalnya dan ada yang menerapkan sistem buka tutup," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan, Herlan Aspiudin di Palembang, Rabu (1/4/2020).

Hotel yang terkonfirmasi menutup sementara kegiatan usahanya itu yakni Hotel Santika Premier Bandara, sedangkan Grup Aston yakni Hotel Aston, Harper, dan Fave Hotel melakukan operasional dengan sistem buka tutup.

Dia menjelaskan, manajemen sejumlah hotel di Palembang mulai menghentikan operasional karena tingkat huniannya terus bergerak turun sejak tiga bulan terakhir.

Jika kondisi tersebut terus memburuk, akan lebih banyak lagi hotel milik anggota PHRI menutup sementara kegiatan usahanya karena pemasukan tidak sesuai dengan biaya operasional harian yang dikeluarkan.

Tamu yang menginap di hotel sekarang ini paling banyak 10 orang, jumlahnya mengalami penurunan drastis ketika Sumsel status siaga setelah beberapa waktu lalu ada seorang masyarakat yang meninggal dunia karena positif COVID-19, ujarnya.

Penurunan pengguna jasa hotel dipengaruhi banyaknya kegiatan seperti pelatihan, seminar, dan rapat kerja yang dibatalkan serta adanya penundaan perjalanan wisata sebagai tindakan antisipasi penyebaran virus corona baru itu.

Untuk mengatasi masalah tersebut, sebelum mengambil langkah penutupan sementara, sejak beberapa bulan ini pengelola hotel telah melakukan berbagai efisiensi bahkan ada yang merumahkan sebagian karyawannya agar bisa tetap bertahan beroperasi, kata Ketua PHRI Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper