Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemulangan 31 TKI, Kemensos Berlakukan Karantina

Sebanyak 31 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari negara tetangga bakal tiba di Batam dan selanjutnya dibawa ke Tanjung Pinang, Rabu (25/3/2020).
TKI asal Malaysia saat sampai di pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam pada Selasa (24/3/2020). Mereka yang dinyatakan steril melalui pemeriksaan suhu di pelabuhan langsung dibawa ke RPTC Tanjungpinang./Bisnis-Bobi Bani.
TKI asal Malaysia saat sampai di pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam pada Selasa (24/3/2020). Mereka yang dinyatakan steril melalui pemeriksaan suhu di pelabuhan langsung dibawa ke RPTC Tanjungpinang./Bisnis-Bobi Bani.

Bisnis.com, BATAM - Sebanyak 31 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari negara tetangga bakal tiba di Batam dan selanjutnya dibawa ke Tanjung Pinang.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial RI, Harry Hikmat mengatakan para TKI tersebut diterima dari Depot Imigresen Pekan Nanas, Negeri Johor, Malaysia. Mereka dipulangkan karena tidak memenuhi persyaratan dokumen, prosedur hingga melewati batas waktu tinggal.

"Penerimaan TKI dari Malaysia ini kami betul-betul mengikuti prosedur yang ketat dari pemerintah pusat dan sudah berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Rabu (25/3/2020).

Dia menjelaskan saat di RPTC [Rumah Perlindungan Trauma Center] mereka diberikan edukasi. Selain itu terdapat pengawasan social distancing dan dikarantina selama 14 hari.

Terkait pemulangan para Warga Negara Indonesia Migran Korban Perdagangan Orang (WNI M KPO) ke daerah asal, Kementerian Sosial sudah bekerja sama dengan Pelni dan Damri.

Pada 2019, Kementerian Sosial sudah memulangkan 7.175 orang WNI ke daerah asal yang merupakan rujukan dari Konjen RI Johor Bahru dan Konjen RI Kuching.

Sejak Bulan Januari – Maret 2020 pemulangan WNI dari 2 titik debarkasi tersebut sudah mencapai 1.502 orang dari target 2.000 orang pada tahun 2020.(K41)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Bobi Bani
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper