Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumbar Menyiapkan Rp22 Miliar Antisipasi Covid-19

Persoalan saat ini kekurangan alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan. Kita upayakan agar tersedia, salah satunya menggunakan anggaran darurat ini
Anggota Satuan Gegana Sub Detasemen Kimia Biologi Radioaktif Brimob Polda Sumbar melakukan penyemprotan disinfektan di Vihara Metta Maitreya, Padang, Sumatera Barat, Jumat (20/3/2020). Kegiatan itu guna mengantisipasi penyebaran Covid-19./Antara-Iggoy el Fitra
Anggota Satuan Gegana Sub Detasemen Kimia Biologi Radioaktif Brimob Polda Sumbar melakukan penyemprotan disinfektan di Vihara Metta Maitreya, Padang, Sumatera Barat, Jumat (20/3/2020). Kegiatan itu guna mengantisipasi penyebaran Covid-19./Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyiapkan Rp22 miliar untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru (Covid-19) di provinsi itu dengan menggeser sejumlah alokasi anggaran dari berbagai sumber.

"Menteri Keuangan Sri Mulyani mengizinkan pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik digeser untuk penanggulangan corona virus. Ini salah satu sumber anggaran kita saat darurat," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Selasa (24/3/2020).

Selain itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga mengizinkan untuk menggeser APBD 2020 yang telah ditetapkan untuk kebutuhan darurat.

Nanti, kata dia, ada yang diakomodasi dalam APBD Perubahan.

"Kemudian dana tanggap darurat bencana yang ada di Sumbar juga bisa dimanfaatkan sehingga kalau dijumlahkan semua sekitar Rp22 miliar," kata Irwan.

Anggaran yang tersedia tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melakukan langkah pencegahan penyebaran virus corona sekaligus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terpapar virus itu.

"Persoalan saat ini adalah kekurangan alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan. Kita upayakan agar tersedia, salah satunya menggunakan anggaran darurat ini," kata dia.

Hingga Selasa pagi, pantauan di laman resmi penanggulangan virus corona di Sumbar, https://corona.sumbarprov.go.id di provinsi itu belum ada yang positif COVID-19.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 352 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 30 orang, dan pasien dalam pemeriksaan 24 orang.

Hasil laboratorium PDP baru enam yang keluar, dan hasilnya semua negatif corona, sedangkan hasil laboratorium 24 orang masih belum diterima, termasuk untuk 24 orang yang sedang dalam pemeriksaan.

Irwan berharap, pandemi itu tidak masuk dan menyebar di Sumbar.

Ia mengimbau masyarakat patuh terhadap kebijakan pembatasan sosial, antara lain tidak keluar rumah untuk hal-hal tidak perlu dan mempraktikkan gaya hidup sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper