Bisnis.com, MEDAN — Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan memperkuat anggaran dalam penanganan penyakit Covid-19.
Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan pemerintah daerah akan mengoptimalkan dana tak terduga di APBD 2020 sebesar Rp18 miliar, untuk penanganan Covid-19.
Dana penanganan Covid-19 akan bertambah sejalan dengan fokus pemerintah memutus rantai penularan virus corona. Namun, Riadil belum dapat memperkirakan tambahan dana yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19.
"Sekarang kami sedang melakukan pergeseran anggaran sesuai dengan surat dari Mendagri. Berapa? Kami belum tahu karena masih menghitung," katanya kepada Bisnis, Jumat (20/3/2020).
Tambahan anggaran itu, kata dia, akan difokuskan untuk persiapan rumah sakit rujukan, pemenuhan alat kesehatan dan APD, kesiapan tenaga medis, serta sosialisasi kepada masyarakat
"Kami mengoptimalkan [dana] yang ada saja dulu, sambil kami melakukan pergeseran. Yang pasti, kami akan memperkuat anggaran penanganan Covid-19," imbuhnya.
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara tengah menyiapkan Rumah Sakit GL Tobing di Tanjung Morawa, Deli Serdang, sebagai pusat penanganan pasien terkait Covid-19. Rumah sakit milik PT Perkebunan Nusantara II itu, mampu menampung 60 pasien.
Rumah sakit yang menjadi tempat evakuasi utama ini, akan menambah jumlah rumah sakit rujukan di Sumatra Utara. Kementerian Kesehatan telah menetapkan lima rumah sakit rujukan di Sumut terkait dengan penanganan Covid-19.
Hingga Jumat (20/3/2020), tercatat ada 36 Pasien dalam Pemantauan (PDP) yang tersebar di sejumlah rumah sakit di Sumut. Adapun, kasus positif Covid-19 tercatat dua pasien, di mana satu pasien meninggal dunia dan satu pasien masih dirawat.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel