Bisnis.com, PALEMBANG - PT Kereta Api Indonesia Divre III Palembang menyemprotkan cairan disinfektan ke gerbong kereta dan fasilitas umum lainnya di stasiun-stasiun kereta untuk mencegah penyebaran virus corona.
Manager Humas PT KAI Divisi Regional III Palembang Aida Suryanti mengatakan upaya melawan penyebaran Virus Corona terus dilakukan pihaknya dengan cara menjaga kebersihan lingkungan stasiun dan bagian dalam kereta penumpang.
“Seiring dengan semakin meningkatnya ancaman penyebaran Virus Corona, penyemprotan cairan disinfektan ini juga kami lakukan secara ektra,” katanya, Rabu (18/3/2020).
Aida memaparkan penyemprotan disinfektan dilakukan pihaknya di stasiun penumpang Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi dan Stasiun Lubuk Linggau dan Stasiun Light Rail Transif (LRT) Sumatra Selatan.
Selain itu penyemprotan juga dilakukan di bagian dalam kereta, di antaranya Kereta Sriwijaya, Sindang Marga, Rajabasa, Serelo serta LRT Sumsel.
Dia menjelaskan penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di titik-titik yang rentan menyebabkan penularan virus diantaranya kursi, tempat pegangan, toilet, lift, loket, eskalator, dan gate
Upaya lainnya, dia melanjutkan, PT KAI juga menyediakan pos kesehatan, video edukasi pola hidup sehat, pemeriksaan suhu ketika masuk stasiun, dan handsanitizer di setiap stasiun.
“Seiring dengan semakin meningkatnya ancaman penyebaran virus corona, penyemprotan cairan disinfektan ini juga kami lakukan secara ekstra,” kata dia.
Sementara itu Kepala Balai Pengelola Api Ringan Rosita menyampaikan penyemprotan disinfektan di stasiun ini akan dilakukan secara bertahap, seperti sebelumnya pada tanggal 10 Maret 2020 telah dilakukan penyemprotan disinfektan di sarana LRT Sumsel.
Melalui upaya ini diharapkan penumpang menjadi lebih nyaman dan tidak khawatir saat berada di stasiun dan di dalam kereta api.
“Jika merasa tidak sehat segera periksakan di pos kesehatan. Akan tetapi masyarakat harus mulai perduli dengan beretika saat sakit dan menjaga kebersihan lingkungan agar masa Corona dapat segera dilewati,” kata dia.
Manager Operasi dan Komersial LRT Sumsel Sri Miyanto menambahkan telah mengambil langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona ini dengan memberlakukan larangan naik KA bagi calon penumpang yang terindetifikasi suspect Covid-19.
Kondisi ini dapat diketahui saat penumpang melakukan pengecekan suhu badan saat proses cek boarding pass.
Jika pada saat pengecekan suhu badan itu diketahui mencapai 38 derajat celcius ke atas maka calon penumpang tersebut dilarang untuk melakukan perjalanan KA. Untuk itu, KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
