Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menyiapkan 330 ruang isolasi tambahan sebagai antisipasi meningkatnya jumlah pasien dalam pengawasan terkait COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan Sumatra Utara akan mendapat tambahan sebanyak 330 ruang isolasi. Tambahan ini berasal dari rumah sakit umum pemerintah maupun swasta di Sumatra Utara.
"Komitmen dari RSU yang kita kumpulkan tadi sebanyak 330 kamar," katanya pada Selasa (17/3/2020).
Sebelumnya, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menginstruksikan seluruh rumah sakit di daerah untuk menyiapkan ruang isolasi, terutama dengan kapasitas besar. Meski hingga saat ini belum ditemukan kasus positif COVID-19 di Sumut.
"Tetapi ada beberapa orang yang diduga dan harus diperiksa dulu kesehatannya," katanya dalam keterangan resmi pada Selasa (17/3/2020).
Gubernur menargetkan ada tambahan 1.000 ruang isolasi untuk penanganan COVID-19. Selain tambahan 330 ruang isolasi dari Rumah Sakit Umum di daerah, Polda Sumut berkomitmen untuk menyiapkan sebanyak 400 ruang isolasi di SPN (Sekolah Polisi Negara).
"Total sekitar 750-an [ruang isolasi] kita punya. Saya berharap kita maksimalkan jadi 1.000 ruang isolasi nanti. Untuk biaya pemeriksaan dan pengobatan akan ditanggung pemerintah karena ini sifatnya darurat," imbuhnya.
Dalam penanganan COVID-19, Pemprov menyiapkan dana sebesar Rp18 miliar. Alokasi tersebut bersumber dari dana tak terduga di APBD 2020 sebesar Rp30 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel