Bisnis.com, MEDAN - PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) menunda kegiatan Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU) atau Sumut Fair yang sedianya dilaksanakan pada 20 Maret-20 April 2020.
Direktur Utama PPSU Amir Makmur Nasution mengatakan pihaknya akan mengatur ulang jadwal penyelenggaraan Sumut Fair 2020. Hal ini seiring dengan imbauan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Salah satu imbauan Gubernur yakni masyarakat diminta untuk menghindari kegiatan keramaian. Dirinya masih menunggu arahan pemda terkait waktu pelaksanaan Sumut Fair.
"Masih menunggu instruksi selanjutnya," katanya kepada Bisnis pada Senin (16/3/2020).
Mengenai jumlah kerugian akibat penundaan ini, Amir menyebut masih berkoordinasi dengan pihak event organizer.
Usai rapat percepatan penanganan COVID-19, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan pihaknya telah mengimbau agar penyelenggaraan Sumut Fair dapat ditunda. Hal ini untuk mewaspadai penularan virus corona.
Sumut Fair dikelola oleh BUMD, PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU). Agenda tahunan ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.
Pesertanya berasal dari pelaku UMKM sebanyak 59 UMKM, perbankan, serta beberapa konjen negara sahabat. PPSU menargetkan nilai transaksi selama kegiatan berlangsung mencapai Rp100 miliar, naik dari realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp57 miliar. Adapun, jumlah pengunjung yang diincar sebanyak 700.000 pengunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
