Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Corona, Pemkot Pekanbaru Tidak Akan Lelang Semua Proyek

Pemerintah Kota Pekanbaru akan mengevaluasi kegiatan yang telah dirancang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2020 seiring dengan ancaman perlambatan ekonomi akibat merebaknya virus Corona.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus/Ilustrasi
Wali Kota Pekanbaru Firdaus/Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru akan mengevaluasi kegiatan yang telah dirancang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2020 seiring dengan ancaman perlambatan ekonomi akibat merebaknya virus Corona.

Firdaus, Wali Kota Pekanbaru, menyampaikan bahwa faktor kemampuan keuangan daerah dan pelaksanaan kegiatan harus dilakukan berdasarkan skala prioritas mengingat adanya potensi perlambatan ekonomi secara global. 

Kegiatan yang telah dirancang dalam DPA pun nantinya berpotensi tidak bisa dilelang semua.

"Dengan adanya isu dunia, virus Corona ini membuat ekonomi dunia anjlok dan ekonomi pemerintah di daerah pun ikut terpengaruh. Sehingga, prediksi kami akan mendapatkan dana pusat, dana provinsi, dan PAD harus dievaluasi. Karena itu, tidak semua kegiatan yang telah dirancang dalam DPA bisa untuk dilelang," kata Firdaus melalui keterangan resmi, Senin (9/3/2020).

Firdaus memaparkan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang akan digunakan untuk kegiatan pembangunan daerah disusun dengan perkiraan dari pendapatan asli daerah (PAD) dalam satu tahun maupun ditambah dengan penerimaan dari pemerintah pusat. 

Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, pendanaannya pun harus mempertimbangkan kemampuan dari keuangan daerah. Firdaus mengungkapkan telah memberitahu jajarannya bahwa penggunaan anggaran belanja harus sesuai realita dan disesuaikan dengan yang ada. 

"Satu semester [akan] kami evaluasi. Apa yang diprediksi, estimasi kemarin akan dievaluasi berapa real-nya. Dengan perekonomian yang melemah seperti ini tentu tidak semua kegiatan terealisasi. Kita dahulukan berdasarkan skala prioritas," imbuh Firdaus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper