Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menawarkan peluang investasi di sektor infrastruktur hingga pariwisata kepada Belgia.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina saat menerima kunjungan kerja Duta Besar Kerajaan Belgia Stephane De Loecker dan rombongan pada Senin (24/2/2020) di ruang kerjanya, seperti dalam keterangan resmi.
Sabrina mengatakan pemprov memiliki beberapa program unggulan pembangunan yang dapat dikerjasamakan dengan investor dari Belgia. Program unggulan tersebut yakni di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, infrastruktur, pertanian dan pariwisata.
Di bidang pertanian, pihaknya berharap ada kerja sama dalam bidang teknologi produksi coklat. Ini melihat potensi Sumut sebagai salah satu daerah perkebunan penghasil coklat.
Di bidang infrastruktur, ada sejumlah proyek strategis nasional di Sumut, seperti proyek pembangunan jalan tol. Di samping itu, ada pembangunan prasarana dan sarana kereta api antar kota, pembangunan pelabuhan baru dan pengembangan kapasitas, proyek bendungan dan saluran irigasi, pengembangan kawasan ekonomi khusus, pariwisata, pembangunan smelter, dan pembangunan rumah sakit berstandar internasional.
"Kami juga akan membangun kawasan sport centre seluas 300 hektar yang semua venue olahraga ada di sana. Ada juga mal, theme park, hotel bintang 5 yang nantinya bisa dikerjasamakan dengan investor," terangnya.
Di sektor pariwisata, kunjungan wisatawan dari Belgia ke Sumut mencapai 882 orang pada 2019. Kerja sama dapat dilakukan melalui promosi Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia kepada warga Belgia.
Adapun, di bidang pendidikan, kerja sama dapat dilakukan dalam program pertukaran pelajar.
Duta Besar Kerajaan Belgia Stephane De Loecker mengatakan saat ini kerja sama yang terjalin antara Belgia dan Indonesia masih sedikit. Oleh karena itu, pihaknya membuka peluang kerja sama dalam bidang pendidikan dan perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
