Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Dorong Perbankan Salurkan Kredit Produktif di Sumbagsel

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mendorong perbankan di Sumatra Bagian Selatan menyalurkan kredit produktif agar berdampak langsung terhadap perekonomian daerah.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mendorong perbankan di Sumatra Bagian Selatan menyalurkan kredit produktif agar berdampak langsung terhadap perekonomian daerah.

Berdasarkan data OJK Kantor Regional 7 (KR 7) Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel), realisasi kucuran kredit produktif di wilayah itu mencapai Rp123,6 triliun atau 55,6 persen dari total kredit di Sumbagsel yang mencapai Rp222,4 triliun per 2019.

Komposisi tersebut masih di bawah struktur kredit nasional di mana untuk sektor produktif mencapai 71,8 persen.

Kepala Kantor OJK KR 7 Sumbagsel, Untung Nugroho, mengatakan kredit produktif dapat menciptakan lapangan kerja.

“Sebetulnya kredit konsumtif pun bisa memberi dampak lanjutan, seperti karena KPR jadi pembelian semen untuk bangun rumah meningkat, namun tidak langsung,” katanya saat pelatihan dan gathering media massa KR 7 Sumbagsel, Jumat (21/2/2020).

Menurut Untung, kredit produktif di Sumbagsel mayoritas disalurkan untuk usaha perdagangan besar dan eceran.  Sektor tersebut menyerap 22,10 persen atau senilai Rp47,3 triliun dari total kredit produktif.

Secara umum, dia melanjutkan, kualitas kredit produktif di Sumbagsel sudah tergolong baik. Hal itu tercermin dari rasio kredit bermasalah (non performing loan) yang sebesar 2,87 persen.

Namun demikian, jika ditelisik berdasarkan jenis usaha, sektor konstruksi memiliki rasio NPL yang cukup tinggi, yakni mencapai 11,1 persen.

Dia menilai tingginya rasio NPL tersebut lantaran tidak sesuainya likuiditas kontraktor dan jadwal penagihan yang dicatat perbankan.

“Seringkali pas jatuh tempo kredit, dana kontraktor belum cair, sehingga tidak match. Saya inginnya perbankan ciptakan produk kredit dengan model cash flow sesuai debitur,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper