Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badan Otorita Danau Toba : Swasta Mulai Realisasikan Investasi

Enam investor bakal mulai merealisasikan komitmen investasinya berupa pembangunan hotel di Kawasan Danau Toba senilai total Rp2 triliun pada tahun ini.
Danau Toba dilihat dari Bukit Simarjarunjung Kabupaten Simalungun. JIBI/Nancy JUnita
Danau Toba dilihat dari Bukit Simarjarunjung Kabupaten Simalungun. JIBI/Nancy JUnita

Bisnis.com, MEDAN - Enam investor bakal mulai merealisasikan komitmen investasinya berupa pembangunan hotel di Kawasan Danau Toba senilai total Rp2 triliun pada tahun ini.

Nilai tersebut merupakan bagian dari komitmen investasi senilai Rp6,1 triliun dari 7 investor yang disepakati di sela rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF – Word Bank 2018.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan baru-baru ini enam dari tujuh investor tersebut telah menandatangani kerja sama utilisasi lahan. Dalam kerja sama tersebut investor akan mulai merealisasikan komitmen investasinya sekitar Rp2 triliun pada tahun ini.

Investasi tersebut berupa pembangunan hotel di Kawasan Toba Caldera Resort. Ini merupakan kawasan baru yang berada di atas lahan 386,72 hektar yang dikelola BPODT.

Toba Caldera Resort yang diresmikan tahun lalu akan dikembangkan seperti kawasan pariwisata di Bali. Selain untuk pembangunan hotel, kawasan tersebut juga terdapat area komersial yang diperuntukkan bagi UMKM setempat.

Arie memperkirakan groundbreaking pembangunan hotel akan dilakukan pada Oktober 2020. Pembangunan tersebut diperkirakan memberikan tambahan 3.000 kamar baru dan menyerap tenaga kerja 4.500 orang di semua level.

"Kami melihat Oktober [investor] akan mulai pembangunan fisik pertama dari beberapa yang menandatangani [kerja sama] kemarin," katanya ditemui di kantor BPODT, dikutip Jumat (17/1/2020). 

Sementara itu, komitmen investasi sisanya sebesar Rp4 triliun akan direalisasikan secara bertahap. Realisasi investasi oleh swasta sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang sedang disiapkan pemerintah.

Dalam catatan Bisnis, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp4,04 triliun untuk pembangunan infrastruktur dan utilitas dasar kawasan Danau Toba pada 2020. Nilai tersebut di antaranya untuk proyek pembangunan jalan tol, jalan lingkar, pelabuhan, dan lain-lain.

"Kami mensyaratkan hotel chain internasional. Dengan ada hotel itu maka brand akan naik, yang kami kejar adalah impact ekonominya kepada masyarakat sekitar dengan adanya itu," imbuh Arie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper