Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG: 6 Titik Panas Terdeteksi di Riau

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sukisno mengungkapkan tiga titik panas ada di Kabupaten Bengkalis, dan satu titik panas masing-masing di Pelalawan, Siak, dan Kuantan Singingi.
Titik api pemicu kebakaran hutan dan lahan./Ilustrasi
Titik api pemicu kebakaran hutan dan lahan./Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 6 titik panas (hotspot) yang tersebar di 4 kabupaten di Provinsi Riau.

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sukisno mengungkapkan tiga titik panas ada di Kabupaten Bengkalis, dan satu titik panas masing-masing di Pelalawan, Siak, dan Kuantan Singingi.

"Enam hotspot ini terdiri dari tiga titik yang terdeteksi di Kecamatan Bukit Batu, Rupat, dan Siak Kecil Bengkalis. Serta, Kecamatan Sungai Apit Siak, Kecamatan Kuala Kampar Pelalawan, dan Kecamatan Kuantan Mudik Kuansing masing-masing satu titik," kata Sukisno, seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Prov. Riau, Rabu (8/1/2020).

Adapun, enam hotspot dengan level kepercayaan atau confidence di atas 50% itu terdeteksi oleh satelit Terra, Aqua, dan SNPP sejak pukul 06.00 WIB, Selasa (7/1/2020) pagi.

Lebih detail, dari enam hotspot itu terdapat tiga titik dengan level confidence di atas 70% dan bahkan diduga sebagai titik api.

Sukisno  melanjutkan bahwa tiga titik yang berada di Siak Kecil memiliki level confidence 88 %, Rupat 79%, dan Sungai Apit 73%.

Sebelumnya, BMKG Stasiun Pekanbaru mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pembakaran menyusul meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.

Analis BMKG Stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna mengatakan saat ini sebagian wilayah Riau tengah memasuki peralihan musim dari hujan ke kemarau fase pertama 2020.

Riau, kata Yasir akan sepenuhnya memasuki musim kemarau pada pertengahan Januari dan berlangsung hingga Februari 2020 mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper