Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Upaya Sumut Tambah Sumber Air Bersih

Saat ini, ada beberapa sumber air baru yang kita kerja samakan. Banyak yang kita dorong, estimasi lima tahun dan sepuluh tahun ke depan kebutuhan air Sumut bisa terpenuhi dari kapasitas sekarang,” jelas Trisno dikutip Jumat (20/12/2019).
PDAM/Ilustrasi
PDAM/Ilustrasi

Bisnis.com, MEDAN - PDAM Tirtanadi tengah menyiapkan strategi dalam rangka meningkatkan pelayanan air bersih di Sumatra Utara. Beberapa strategi itu di antaranya yakni penyegaran dan perbaikan dari sumber daya manusia transformasi digital, dan pengadaan pelayanan baru terkait penyedotan tinja yakni Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dan Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (L2T3).

Direktur Utama PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri mengatakan terus mengupayakan peningkatakan produksi. Guna mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, PDAM menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk sumber air baru.

“Saat ini, ada beberapa sumber air baru yang kita kerja samakan. Banyak yang kita dorong, estimasi lima tahun dan sepuluh tahun ke depan kebutuhan air Sumut bisa terpenuhi dari kapasitas sekarang,” jelas Trisno dikutip Jumat (20/12/2019).

Dia menyebut beberapa sumber air baru yang telah digandeng yakni PT Moya sebesar 1500 liter/detik, PT Adaro yakni 500 liter/detik, SPAM Regional didorong dengan kerja sama pusat yakni dua kali 1.100 liter/detik. Sementara Tirta Nusantara sedang membangun sebesar 240 liter/detik, dan Tirta Lyonnaisse uprating 400 liter/detik.

Lebih lanjut, PDAM Tirtanadi juga meluncurkan layananL2T2 dan L2T3 PDAM Tirtanadi. Adapun , L2T2 dan L2T3 merupakan program layanan PDAM Tirtanadi terkait dengan penyedotan tinja masyarakat. “Limbah ini nantinya diolah, sebagai strategi PDAM menjaga lingkungan dan kesehatan,” katanya.

Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah mengatakan laju kebutuhan atau permintaan terhadap air meningkat dengan seiring pertambahan penduduk dan pelaksanaan pembangunan. PDAM Tirtanadi diminta untuk aktif menambah sumber-sumber air baru.

“Seluruh manajemen dapat membenahi semua, seperti inovasi digitalisasi, mudah-mudahan ke depan semakin baik pelayanannya kepada masyarakat dan sejalan dengan agenda pembangunan Sumut,” kata Musa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper