Bisnis.com, PEKANBARU – Pemprov Riau menyatakan di pekan kedua Desember ini, angka realisasi APBD Riau 2019 di tiap satuan kerja telah mencapai angka rerata 80 persen.
Sekda Provinsi Riau Yan Prana Jaya menjelaskan dengan realisasi saat ini, pihaknya optimistis sampai akhir tahun akan mencapai target.
“Realisasi APBD sudah berada di atas 80 persen menjelang pertengahan Desember ini, kami optimistis realisasi sampai ahir tahun akan sesuai target,” ujarnya Selasa (10/12/2019).
Dia merinci untuk realisasi fisik di tiap satuan kerja rerata sudah mencapai 90 persen, sedangkan untuk realisasi keuangan sudah di atas 80 persen.
Untuk mendorong penyerapan anggaran di akhir tahun, pihaknya mengaku terus melakukan evaluasi terhadap satuan kerja di pemprov, dan diharapkan tidak ada yang gagal bayar kepada rekanan.
Selain itu, pemprov juga menyiapkan sanksi kepada rekanan dan kontraktor, bila ada yang tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak yang telah disepakati.
Baca Juga
“Sanksi itu pasti ada, karena sesuai ketentuan dan aturan. Kalau kontraktor terlambat sampai batas waktu itu dalam Perpres diberikan perpanjangan addendum sampai 50 hari, kalau tidak selesai juga sampai batas waktu tambahan itu, akan diblacklist,” ujarnya.
Adapun nilai APBD Riau 2019 mencapai Rp9,1 triliun, kemudian bertambah menjadi Rp9,428 triliun di APBD Perubahan 2019, yang disahkan pada Agustus lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
