Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Bangkai Babi di Sungai Bederah Medan, Warga Diimbau Waspada

Terkait temuan ratusan bangkai babi di Sungai Bederah Medan, Sumatra Utara, masyarakat diimbau untuk tidak memanfaatkan air sungai.
Ilustrasi./Antara-Wira Suryantala
Ilustrasi./Antara-Wira Suryantala

Bisnis.com, MEDAN - Terkait temuan ratusan bangkai babi di Sungai Bederah Medan, Sumatera Utara, masyarakat diimbau untuk tidak memanfaatkan air sungai terutama untuk keperluan konsumsi sehari-hari.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Mutia Nimpar, Jumat (8/11/2019), mengatakan, sejauh ini pihaknya belum ada menemukan dampak kesehatan bagi masyarakat atas temuan tersebut.

"Kemarin tim kesehatan bersama dinas terkait sudah turun ke Sungai Bederah itu. Untuk hasilnya, sejauh ini temuan bangkai babi itu belum ada menimbulkan dampak kesehatan bagi masyarakat sekitar," ujarnya.

Meski demikian, Mutia mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak memanfaatkan air sungai terutama untuk keperluan konsumsi.

"Ya kita berharap mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, sehingga bila berdampak kita tentu akan bertindak cepat," ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara mencatat ada 11 Kabupaten/Kota yang terkena wabah virus hog cholera yaitu Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Samosir.

Dari 11 kabupaten/kota tersebut sebanyak 4.682 ekor babi dilaporkan mati akibat virus ini. Hingga kini, Pemprov Sumut bersama pemerintah daerah berupaya keras untuk menangani masalah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper