Bisnis.com, PEKANBARU -- Kiprah organisasi Petani Muda Riau (Pemuri) patut mendapatkan apresiasi. Baru dibentuk pada Desember 2017, organisasi pemuda-pemudi Riau yang fokus pada pengembangan sektor pertanian tersebut sudah mampu meraih prestasi tingkat nasional pada tahun ini.
Pemuri dinobatkan sebagai Juara III Tingkat Nasional dalam Anugerah Kepemudaan 2019 kategori Penggerak Wirausaha Muda Berprestasi yang ditaja oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta pada 28 Oktober lalu. Melihat potensi dan semangat para anggota Pemuri, sejak tahun lalu SKK Migas dan PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) memberikan dukungan kepada organisasi tersebut melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM), khususnya di bidang pemberdayaan ekonomi.
Tahun ini, SKK Migas – PT CPI memberikan dukungan berupa bantuan mesin pencacah rumput dan mesin pencacah daun untuk membuat pupuk kompos, serta mengadakan pelatihan pembuatan pakan ternak dan kompos bagi anggota Pemuri dan masyarakat.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di Sekretariat Pemuri di Jalan Sialang Bungkuk, Agrowisata SAA, Kecamatan Tenayan Raya, pada Selasa (5/11). Tampak hadir dalam acara itu Walikota Pekanbaru Dr. Firdaus, ST., MT dan GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin.
“Kami berharap bantuan ini dapat mendorong pengembangan pertanian terpadu yang dijalankan oleh Pemuri dan terus berkelanjutan sehingga dapat menciptakan manfaat berganda bagi masyarakat di sekitar lokasi program,” ujar GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin dalam sambutannya.
Ketua Pemuri Ade Putra Daulay menyambut baik bantuan yang diberikan. “Dengan adanya bantuan mesin ini, kami akan dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian dan ternak melalui pembuatan pupuk kompos.
Tahun lalu, kami mendapatkan bantuan dari Chevron berupa bibit 15 ekor sapi,” ucapnya. Bidang pemberdayaan ekonomi lokal merupakan salah satu fokus utama program investasi sosial PT CPI. Bidang fokus lainnya adalah pendidikan-pelatihan dan kesehatan.
Program-program yang disusun memiliki tujuan akhir untuk memberdayakan masyarakat agar mandiri melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Program pengembangan masyarakat itu harus mampu menciptakan kemandirian, bukan ketergantungan. Kami meyakini dan berharap fokus kami dalam program ini akan terus membuahkan hasil positif bagi warga Riau,” ujar Sukamto.