Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putus Rantai Distribusi, BI Dorong Riau Bentuk BUMD Pangan

Bank Indonesia Perwakilan Riau mendorong pemerintah provinsi serta kabupaten kota di daerah itu, untuk membentuk BUMD bidang pangan. Langkah itu diperlukan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan melindungi konsumen.
Pedagang di pasar tradisional menjual berbagai bahan pangan./Reuters-Iqbal Rinaldi
Pedagang di pasar tradisional menjual berbagai bahan pangan./Reuters-Iqbal Rinaldi

Bisnis.com, PEKANBARU – Bank Indonesia Perwakilan Riau mendorong pemerintah provinsi serta kabupaten kota di daerah itu, untuk membentuk BUMD bidang pangan. Langkah itu diperlukan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan melindungi konsumen.

Kepala Perwakilan BI Riau Decymus mengatakan dari perbincangan pihaknya dengan pemda tingkat provinsi dan kota untuk BUMD pangan ini, diketahui kesiapan ada di Pemkot Pekanbaru.

"Kami mendorong pemda membentuk BUMD pangan semacam Bulog tapi di tingkat lokal, nanti juga perlu aturan supaya pedagang mau ikut mengambil barang lewat sini untuk mencapai tujuan memutus mata rantai distribusi yang terlalu panjang," ujarnya di Pekanbaru, Riau, pada Kamis (10/10/2019).

Menurut dia, selama ini Riau khususnya Pekanbaru belum memiliki lembaga usaha sendiri untuk mengurus kebutuhan pangan. 

Akibatnya, harga menjadi sulit dikendalikan pemerintah, dan akhirnya bisa memberatkan masyarakat saat terjadi kelangkaan dan kenaikan harga di pasar, misalnya harga cabai merah yang selalu mengalami fluktuasi akibat pasokannya bergantung dari daerah lain. Termasuk bawang merah dan bawang putih.

Dengan adanya BUMD pangan, Riau bisa memiliki kepastian pasokan bahan pangan serta dapat menjaga harga jual di masyarakat.

Pihaknya menargetkan agar anjuran ini dapat direalisasikan oleh pemda sebelum akhir 2019. "Harapan kami BUMD pangan ini bisa terealisasi akhir tahun, kami lihat Pemkot Pekanbaru yang paling siap dan mendukung program ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper